KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan rasuah pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yang melibatkan Perumda Pembangunan Sarana Jaya (SJ) periode 2018-2019. Negara ditaksir dirugikan ratusan miliar rupiah dari dugaan korupsi itu.
"Untuk sementara jumlahnya ratusan miliar Rupiah," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Jumat (15/7).
KPK masih terus menghitung jumlah pasti kerugian negara tersebut. Upaya itu dilakukan melalui pendalaman alat bukti serta mendengarkan keterangan saksi.
"Masih terus kami konfirmasi dan kumpulkan alat buktinya dari keterangan saksi-saksi yang terus kami agendakan pemeriksaan," tutur Ali.
KPK belum dapat menyampaikan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Termasuk uraian dugaan tindak pidana yang terjadi.
Ali mengatakan, KPK akan menyampaikan keterangan lengkap melalui konferensi pers. Penyidik masih mendalami perkara itu melalui temuan alat bukti serta memanggil pihak yang terkait. (OL-8)