PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Polri untuk mengawal gelaran pemilihan umum 2024 secara maksimal.
Setiap tahapan yang saat ini sudah berlangsung harus betul-betul diawasi sehingga seluruh proses bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Agenda besar demokrasi, mulai dari pileg, pilpres, hingga pilkada serentak 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi saat memimpin Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara 2022 di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7).
Tidak hanya itu, Kepala Negara juga meminta Korps Bhayangkara turut menyukseskan gelaran G20 yang sekarang sudah bergulir.
Upaya pencegahan dan pengamanan terutama di lokasi-lokasi berlangsungnya acara harus terus dilakukan
"Agenda G20 yang sudah berlangsung harus terus dikawal. Puncaknya nanti adalah KTT G20 di Bali, November mendatang dan itu akan dihadiri para kepala negara anggota G20," tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Terakhir, Jokowi juga ingin Polri memberi dukungan optimal terhadap proses pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan. Polri harus mengawal itu agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu," ucapnya.
Ia meyakini semua tugas tersebut bisa dijalankan dengan baik jika Polri, baik secara individu mauoun kelembagaan, terus berinovasi dan beradaptasi.
"Itu adalah sebuah keharusan. Polri harus responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern. Polri harus bersinergi dengan TNI, kementerian dan lembaga dalam menjalankan tugas," pungkas Presiden. (OL-8)