KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menerima informasi resmi terkait kabar pengunduran diri Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Dia dikabarkan mundur dari pimpinan KPK periode 2019-2023.
"Informasi yang kami peroleh sampai dengan saat ini, pimpinan KPK Ibu Lili Pintauli Siregar belum mengonfirmasi perihal tersebut (kabar pengunduran diri)," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, hari ini.
Menurut Ali, Lili masih menjalani tugas seperti biasa. Lili dipastikan masih mengikuti beberapa agenda pimpinan KPK lainnya. "Masih berkonsentrasi menjalankan tugasnya serta agenda-agenda penugasan lainnya untuk beberapa waktu ke depan," ujar Ali.
Kabar pengunduran diri itu berembus jelang Lili menjalani sidang etik dalam laporan dugaan penerimaan tiket menonton Moto GP Mandalika. Ketua KPK Firli Bahuri mengaku belum mengetahui kabar tersebut.
Baca juga: Kejagung Periksa Saksi terkait Korupsi Duta Palma Group
"Wah, aku belum tahu," kata Firli saat dikonfirmasi di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan, kemarin.
Lili dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK karena diduga menerima beberapa fasilitas saat menonton MotoGP di Mandalika. Dia diduga mendapatkan akomodasi hotel hingga tiket MotoGP dari salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
Persidangan Lili di Dewas KPK terkait laporan tersebut akan digelar pada Selasa, 5 Juli 2022. Sidang akan digelar secara tertutup dan hanya dibuka untuk umum saat pembacaan putusan.(OL-4)
