23 June 2022, 17:44 WIB

Peneliti BRIN : Ini Alasan Elektabillitas Erick Thohir Sebagai Capres Melesat di Jatim


mediaindonesia.com | Politik dan Hukum

dok.Ant
 dok.Ant
Erick Thohir saat menghadiri Rapat Kerja Nasional I Jamiatul Washilah, beberapa waktu lalu.

HASIL survei terkini dari lembaga survei Poltracking menempatkan Erick Thohir menjadi tokoh yang elektabilitasnya sebagai Capres di Jawa Timur meningkat cukup signifikan.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan elektabilitas Erick Thohir melesat tajam selepas Februari 2022. Dari elektabilitas stagnan di kisaran 1% - 2% menjadi 6.1% pada Mei 2022.

Tokoh lainnya yang juga meningkat bagi warga Jawa Timur adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menguat 14% dari hanya 18% pada Agustus 2021 menjadi 32% pada Mei 2022, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga naik dari 4.9% menjadi 12.6%.

Prof Lili Romli peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ketika dihubungi, kemarin mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat nama Erick Thohir meningkat.

Pertama, antara figur Erick Thohir sebagai Menteri BUMN banyak memberikan terobosan terkait dengan program pangan. Kedua, lanjut Lili Romli, Erick Thohir rajin turun ke bawah sosialisasi atas dirinya, sosialisasi via medsos dan lain-lain. Pada setiap event dijadikan ajang sosialisasi. Ketiga, relawan dan jejaring untuk kerja-kerja politik berjalan dengan baik.

"Meski bukan dari keturunan ulama, Erick Thohir diterima baik oleh kalangan Kyai karena ia konsern atas aspirasi kalangan Nahdlatul Ulama (NU)," ujar Prof. Lili Romli.

Ini terlihat setiap kunjungan ke pesantren-pesantren ia di terima dengan baik, lanjut Lili Romli. "Didukung dengan dia menjadi anggota kehormatan NU. Tampaknya Erick Thohir tahu betul bahwa kantong pemilih terbesar ada pada NU. Oleh karena itu ia rajin berkunjung ke pesantren-pesantren NU, dan itu berhasil menaikkan popularitas dan elektabilitasnya."

"Menjadi anggota kehormatan Banser juga ikut mendongkrak elektabilitas Erick Thohir. Dengan itu Erick Thohir bisa diterima dikalangan NU. Dan kita tahu Jawa Timur merupakan basis NU. Jadi, pilihan untuk jadi anggota kehormatan memberikan nilai tambah pada Erick Thohir," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Pengamat: Figur dan Ketokohan Capres Lebih Berperan dalam Pilpres

BERITA TERKAIT