14 June 2022, 20:21 WIB

Jokowi Dorong Pemilu 2024 Kurangi Mobilisasi Massa


Theofilus Ifan Sucipto | Politik dan Hukum

Medcom/ Theofilus Ifan Sucipto
 Medcom/ Theofilus Ifan Sucipto
Mendagri Tito Karnavian

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) ingin kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan sehat. Jangan sampai ada pola kampanye yang membuat gesekan di tengah masyarakat.

“Presiden mengajak model kampanye berkualitas dan menyehatkan demokrasi,” kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mewakili Jokowi di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/6)

Tito menyebut Kepala Negara berharap kampanye yang dilakukan mengurangi mobilisasi orang. Caranya dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Supaya efektif, mengurangi gesekan di lapangan, termasuk praktik politik uang,” papar mantan Kapolri itu.

Tito meminta peserta pemilu berkaca dari kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Pola kampanye saat itu dinilai cukup baik.

“270 wilayah se-Indonesia meski di tengah pandemi covid-19 kita membuktikan mampu melaksanakan itu dan berjalan lancar,” ujar dia.

Selain itu, Pilkada Serentak 2020 minim lonjakan kasus covid-19. Sebab, peserta pilkada menggunakan teknologi yang meminimalkan interaksi langsung antarmasyarakat.

“Pilkada 2020 merupakan pemilu terbesar kedua di dunia setelah pemilihan presiden di Amerika Serikat dengan partisipasi pemilih tinggi, di masa pandemi” pungkas Tito. (OL-8)

BERITA TERKAIT