PANGLIMA TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya akan merancang sistem pertahanan yang maksimal untuk ibu kota negara (IKN) baru, Nusantara. Pihaknya pun sudah mengajukan penambahan kekuatan personel dan alutsista untuk IKN baru.
Di sisi lain, Andika pun memahami apabila pihaknya tidak mendapatkan dukungan secara ideal terkait pengajuan penambahan kekuatan untuk IKN baru tersebut.
"Yang penting, apa yang kami miliki, kami berusaha memaksimalkan," kata dia di sela-sela wisuda mahasiswa UGM di Gedung Grha Sabha Pramana, Rabu (25/5).
Kalaupun penambahan baru belum ada, lanjut dia, pihaknya akan melakukan shifting, relokasi dari aset-aset TNI di titik-titik yang sudah ada.
"Intinya ya harus kita buat maksimal pengamanan di ibu kota negara yang baru," tutup dia.
Baca juga: ITM Ambil Bagian Mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai Smart Forest City
Andika juga menjelaskan, pengadaan alutsista untuk pertahanan negara kompleks. Pasalnya, pengadaan alutsista tidak hanya membeli baru, tetapi juga merawat yang sudah ada agar tetap bisa berfungsi optimal.
"Alutsista kompleks karena tidak hanya menambah baru, tetapi juga melengkapi yang ada, serta ada yang membuat porsi dari maintanace lebih proporsional," ungkapnya.
Dalam sistem manajemen alutsista, TNI tidak hanya memakainya, tetapi juga pemeliharaan. Dengan demikian, alutsista bisa dipakai secara optimal dalam jangka waktu yang lama.
"Yang jelas, pengadaan alutsista pada 2020-2024 bisa optimum sesuai dengan nilai yang diberikan oleh pemerintah," pungkasnya.(OL-5)