MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku bahwa harta kekayaannya bertambah Rp6,8 triliun dalam setahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menanggapi pertanyaan awak media terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Diketahui, kekayaan Sandiaga meningkat dari Rp3,8 triliun pada 2020, kemudian menjadi Rp10,6 triliun di 2021.
"Jadi pada 2015, saya pindah menjadi pejabat publik dan mulai melaporkan secara rutin," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (20/4).
Baca juga: Giliran Sumbar Deklarasi Sandiaga Uno Capres 2024
Menurutnya, data tersebut dapat diakses media dan publik, karena bersifat digital atau pelaporannya secara elektronik. "Karena semua sekarang elektronik untuk pelaporan harta kekayaan pejabat negara," jelasnya.
Dia pun mengklaim semua harta kekayaannya dikelola secara profesional. Sandiaga mengaku tidak terlalu rutin memantau aset dan hartanya selama ini.
Baca juga: Kekayaan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Mencapai Rp4,48 Miliar
Menparekraf tercatat memiliki 17 bidang tanah dan bangunan, yang tersebar di Jakarta hingga Amerika Serikat, dengan nilai total Rp253,46 miliar. Sandiaga juga mempunyai tiga unit alat transportasi dengan nilai Rp775 juta dan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp3,2 miliar.
Dalam LHKPN tersebut, Sandiaga tercatat memiliki surat berharga Rp9,7 triliun. Dia juga memiliki kas dan setara kas Rp787 miliar dan harta lainnya Rp85 miliar. Mantan Wagub DKI Jakarta itu mempunyai utang Rp289 miliar.
Adapun total harta Sandiaga mencapai Rp10,61 triliun. Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp6,8 triliun, dibandingkan harta Sandiaga pada 2020, yakni Rp3,81 triliun.(OL-11)
