13 April 2022, 16:39 WIB

Pemeriksaan Tersangka, Motif Para Pengeroyok Ade Armando Terjawab


Mohamad Farhan Zhuhri | Politik dan Hukum

Dok.Istimewa
 Dok.Istimewa
Tangkapan layar video yang menayangkan Ade Armano sebelum dikeroyok massa.

KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya, Endra Zulpan mengatakan dari keterangan salah satu pelaku pengeroyokan Ade Armando, Muhammad Bagja mengaku ikut memkuli Ade karena kesal. Dirinya tak terima atas pernyataan-pernyataan Ade di Medsos.

"Bagja sampaikan dalam pemeriksaan yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial," ujar Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (13/4).

Lebih lanjut, Bagja mengatakan dirinya mengetahui Ade Armando karena pernyataan-pernyataannya yang kadang kontroversial.

Diapun tidak sepakat dengan apa yang disampaikan Ade selama ini. Maka dari itu, dia nekat ikut mengeroyok Ade.

"Selama ini (Bagja) lihat di medsos Ade suarakan hal-hal bertentangan dengan pelaku sehingga lakukan pemukulan," kata Zulpan.

Sementara itu, berbeda dengan Bagja, Komar tersangka lain yang sudah ditangkap mengklaim ikut mengeroyok Ade lantaran ikut terprovokasi di lokasi.

Baca juga: Kuasa Hukum: Ade Armando Murni Dukung Demo Mahasiswa 11 April

Sehingga, dirinya pun menghajar Ade juga saat itu. Untuk pemukul pertama Ade, Dhia Ul Haq belum diketahui apa motifnya sampai ikut mengeroyok Ade.

Sebab, dia masih menjalani pemeriksaan karena baru ditangkap dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB di Pondok Pesantren Al Madad Serpong, Tangerang Selatan.

"Komar melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Zulpan.

Sebelumnya diberitakan, pegiat media sosial Ade Armando dikabarkan babak belur. Dia babak belur diduga akibat dipukuli. Dirinya dikabarkan babak belur saat hadir ke depan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Senin 11 April 2022. (OL-4)

BERITA TERKAIT