10 April 2022, 14:50 WIB

BEM Nusantara Minta Menteri Aktif Komunikasi ke Masyarakat


Selamat Saragih | Politik dan Hukum

dok.ist
 dok.ist
Koordinator Advokasi dan Gerakan Nasional BEM Nusantara, Akhmad Faizin. 

BEM Nusantara meminta para menteri aktif berkomunikasi lebih baik lagi ke masyarakat. Khususnya menghadapi polemik bangsa saat ini, seperti kenaikan BBM hingga masa jabatan tiga periode.

Koordinator Advokasi dan Gerakan Nasional BEM Nusantara, Akhmad Faizin mengatakan, rangkaian polemik tersebut hadir lantaran para menteri tidak aktif berkomunikasi ke masyarakat.

“Terkait kenaikan BBM, bahan pokok, PPN 11 persen, hingga masa jabatan tiga periode ini diakibatkan karena kurangnya komunikasi kepada rakyat. Sehingga semuanya menjadi gaduh,” ujar Faizin, Minggu (10/4).

Faizin menilai, pemerintah sudah membuat kebijakan itu berdasarkan kajian dan analisa. Namun, kata Faizin, pemberlakuannya terkesan tiba-tiba.

“Padahal setiap kebijakan yang dibuat sudah melalui kajian dan analisis yang baik. Namun, hal ini tidak tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Pusat BEM Nusantara, Ridho Alamsyah pun meminta para menteri terkait aktif berkomunikasi ke masyarakat. Terlebih di era digital seperti saat ini.

Baca Juga: BEM Mau Gelar Aksi Protes, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Ditutup

“Karena di era digital ini sangat mudah untuk berbagi informasi dan komunikasi ke masyarakat. Hal itu seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para menteri,” kata Ridho.

Ridho mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi. Ridho juga meminta pemerintah fokus atas permasalahan yang ada saat ini.

“Kami meminta pemerintah menemukan solusi atas kelangkaan, kenaikan harga barang pokok, serta BBM. Karena ini dinilai sangat mencekik masyarakat di situasi pandemi COVID-19,” tutupnya.(OL-13)

BERITA TERKAIT