KELOMPOK kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis (31/3) menembak anggota Koramil Yalimo Sertu Eko. Anggota TNI itu meninggal di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
"Memang benar ada insiden penembakan yang menewaskan anggota Koramil Yalimo. Saat ini sedang dilidik," kata Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang yang dihubungi dari Jayapura, hari ini.
Atas kejadian penembakan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengutuk keras aksi biadab yang dilakukan oleh pelaku penembakan.
Kasad pun memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku penembakan dan menangkapnya supaya bisa dilakukan proses secara hukum.
Baca juga: Presiden: Indonesia-Papua Nugini Harus Punya Perjanjian Investasi
Kasad juga memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD yang tengah dalam operasi agar tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat.
"Tingkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas," terangnya.
Atas kejadian tersebut, Dudung turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Dudung berjanji akan mengurus hak-hak korban serta memperhatikan masa depan keluarganya. (Ant/OL-4)