MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menilai tak ada persoalan terkait sisa masa jabatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang tinggal satu tahun ke depan. Dia menyakini Kepala Staf Angkatan Darat itu akan mampu menjabat dengan skala prioritas dan menjalankan rencana strategis (renstra) TNI.
"Walaupun satu tahun saya yakin Jendral Andika mampu secara konmprehensif menjabat dan melaksanakan skala prioritas dan renstra TNI untuk jangka pendek maupun jangka panjang," kata Tjahjo, Sabtu (6/11).
Menurutnya, sisa masa Andika menuju pensiun satu tahun ke depan tidak menjadi persoalan. Tjahjo mengatakan penunjukan Andika tersebut juga tidak menjadi masalah prinsip karena Presiden bisa saja mengangkat pejabat yang masa jabatan hanya satu bulan. "Keputusan Presiden mengirim KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI adalah tepat karena kepala staf TNI AD adalah perwira tinggi senior di antara kepala staf matra TNI lainnya," imbuhnya.
Tjahjo mengatakan Andika juga dekat dan memahami Presiden Jokowi. Pasalnya, Andika pernah menjadi Komandan Paspampres sejak 2014 hingga 2016. "Di sisi lain KSAD Andika juga orang yg cukup dekat dan memahami Presiden Joko Widodo mengingat pernah menjadi komandan Paspampres," ucapnya.
Seperti diketahui, Andika Perkasa juga pernah menduduki jabatan Pangdam hingga Pangkostrad. Andika juga pernah menjabat Danpuspem TNI AD sehingga dinilai punya komunikasi yang baik dengan masyarakat. Menurut Tjahjo, Andika juga dikatakan baik dalam pendidikan akademik maupun penguasaan humas, intelijen, teritorial, serta operasional di TNI. (OL-8)
