POLISI menyatakan bahwa pihaknya tengah menelusuri tujuan pengiriman paket senjata kepada teroris di Jakarta Timur.
Adapun tersangka teroris DS yang ditangkap di Jakarta Timur memiliki peran sebagai penerima paket senjata. Paket senjata itu dikirim teroris AS dari Bangka Belitung beberapa waktu silam.
"Iya tengah didalami, barang bukti ini digunakan untuk apa, ya kan pasti ada tujuannya dong," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Jumat (2/7).
Agmad mengungkapkan paket itu berisi 3 pucuk senapan panjang, 3 revolver beserta pelurunya, dan pisau karambit.
"Peran DS ini dia yang terima paket tersebut. DS terima paket, isinya 3 senapan panjang, 3 revolver, terus dengan 2 magazine buat isi peluru. Kemudian amunisinya ada 220 butir," ujarnya.
"Kemudian ada 2 pisau karambit. Yang lain-lain kayak senter, laser. Jadi peran DS itu yang terima paket senjata ini," tambahnya.
Baca juga : 65 Personel Satgas Pemburu MIT Dapat Kenaikan Pangkat
Sementara itu, tersangka teroris berinisial SY ditangkap di Jakbar berperan sebagai penggalang dana. Dana tersebut diduga dikirim ke AS untuk membeli paket isi senjata.
"SY ini yang gunakan rekening BCA dalam rangka penggalangan dana. Dana itu dikirim ke saudara AS si pengirim senjata dari Babel," terangnya.
Kemudian, Ahmad menjelaskan Densus 88 mendapati SY pernah melakukan transaksi kepada AS sebanyak tiga kali. SY mengirim uang sebesar Rp3 juta, Rp7 juta, dan terakhir Rp3 juta.
Sebelummya, tiga terduga teroris ditangkap Densus 88 di tiga lokasi yang berbeda, pada Rabu (30/6).
DS ditangkap di Duren Sawit, Jaktim sekitar pukul 10.00 WIB, SY ditangkap di Kembangan, Jakbar sekitar pukul 12.00 WIB, dan AS ditangkap di Babel sekitar pukul 13.30 WIB. (OL-2)