POLITISI Partai Demokrat Andi Arief menyebut dua orang yang ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama Komisioner KPU Wahyu Setiawan adalah staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Andi menyebut dua staf Hasto berinisial D dan S.
"Jika benar ada dua staf Sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?" cuit Andi melalui akun twitternya @AndiArief_ Kamis (9/1).
Dikatakan Andi kasus yang kabarnya terkait posisi pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI PDIP tersebut merupakan kejahatan politik yang sangat serius dan sistematis.
"Saya tidak bergembira ada partai yang terlibat dalan suap menyuap dan di OTT KPK. Tidak elok ambil keuntungan di saat ada oartai sedang sulit. Tapi partai pemenang pemilu dan berkuasa bisa mengatur komisioner KPU ini kejahatan politik," ungkap Andi.
Jika benar ada dua staf sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?
— andi arief (@AndiArief__) January 9, 2020
Sebelumnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan terjaring OTT KPK. Kasus ini disebut-sebut menyeret PDIP karena salah seorang pelaku yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan diduga adalah Harun Muskin. Ia merupakan caleg PDIP untuk Sumatra Selatan saat Pemilu 2019. (X-15)
Baca juga: Penggeledahan di Kantor KPU Hanya Ruangan Wahyu Setiawan
Baca juga: Dua OTT KPK Peninggalan Komisioner Lama
Baca juga: OTT KPK Terkait PAW Caleg PDIP, Djarot: Informasinya Seperti Itu