SEBANYAK 1.000 kaum duafa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan lima pondok pesantren (ponpes) mendapat bantuan senilai total Rp700 juta dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, kemarin.
Adapun ponpes yang mendapat bantuan ialah Ponpes Salafiyahh Al Choliliya di Pasuruan, Ponpes Syaichona Cholil di Madura, Ponpes Nurul Huda, Pemalang, Ponpes Nurul Huda, Banyumas, dan Ponpes Raudlatut Tholibin, Rembang.
"Memberi bantuan buat kaum duafa dan ponpes di setiap bulan Ramadan sudah merupakan tradisi perusahaan kami dan ini sudah berlangsung selama 16 tahun. Setiap ponpes akan mendapat Rp100 juta," ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat seusai menyerahkan bantuan secara simbolis melalui Zoom.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan kerja sama dengan Nusantara Utama Cita (NU Circle) dalam pemberdayaan pesantren dan pembelajaran santri melalui komoditas tanaman rempah dan obat. Nantinya, pesantren akan memasok bahan baku jamu yang ditanam para santri kepada Sido Muncul. Tujuan kerja sama itu supaya pesantren mandiri. "Ya, semacam mengajari pesantren berbisnis," kata Irwan. (Ros/H-2)