DI sela-sela perhelatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) bersama PT Pamapersada Nusantara (PN) menggelar workshop kepada sejumlah media untuk membahas seputar pertambangan khususnya tambang batu bara. Kegiatan bertajuk Isuzu Media Workshop 2023 yang digelar di Kakaktua Room Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa (14/3).
Supply Management Division Head PT Pamapersada Nusantara Hendri Guyjana menjelaskan, saat ini perusahaan yang ada di bawah naungan grup Astra ini telah menjadi sebuah holding company, dengan empat pilar bisnis yaitu energi, mineral, tambang batu bara, dan kontraktor.
Keempat bidang usaha ini umumnya berada di lingkungan operasional terpencil jauh dari infrastruktur jalan. Di kawasan tambang, menurut Hendri, yang disebut sebagai 'jalan' itu tidak ada yang berlapis aspal dan secara umum terdapat tiga kelas jalan di pertambangan.
"Pertama adalah 'all weather road', berupa jalan biasa, atau jalan tanah yang bila terjadi hujan masih bisa dilewati. Berikutnya, jalan non-all weather road, jadi kalau hujan, seluruh area di jalan tersebut tidak bisa dilewati. Yang terakhir adalah jalan front tambang, dan truk-truk Isuzu bekerja di sana yaitu area yang paling berat," papar Hendri.
Dengan kondisi medan berat seperti itu, menurut Hendri, membutuhkan spek minimal truk yang memiliki sistem penggerak 6x4. Untuk urusan ini, umumnya perusahaan tambang mengandalkan truk-truk buatan Eropa karena dikenal tangguh di medan off road, sementara truk Jepang tidak dilirik.
"Pada 2021 terjadi booming komoditas, termasuk Indonesia yang ujung-ujungnya terjadi peningkatan produksi. Namun dilalahnya, Eropa lagi krisis," ujar Hendri.
Semenjak covid-19, lanjut Hendri, hampir semua industri terkena dampak, termasuk industri di Eropa sehingga truk-truk dari Benua Biru itu susah masuk ke Indonesia. Istilahnya: demand tinggi tapi supply terbatas.
Henri mengatakan, pihaknya melihat kami di Astra memiliki Isuzu di mana di situ terbuka peluang untuk menutupi kebutuhan operasianal. Setelah dicoba ternyata produk Isuzu Euro4 mampu dan handal, dan sejak itu sudah banyak truk-truk Isuzu Euro4 yang beroperasi di berbagai pertambangan.
Hendri mengingatkan bahwa syarat untuk kendaraan beroperasi di lingkungan ekstrem seperti di kawasan pertambangan, tangguh saja tidak cukup. "Karena tambang itu ga ada di kota, tapi di pelosok, sehingga aftersales menjadi suatu yang sangat vital terhadap performa. Tangguh tapi saat rusak harus pesan baut dari Amerika, itu terlalu lama," imbuh Hendri.
Astra Isuzu memiliki hampir semua cabang di kota-kota besar, hingga kota kecil di daerah dekat pertambangan. "Jadi tidak hanya tangguh produknya tapi tangguh juga layanan aftersalesnya." pungkasnya.
Terkait layanan, Deputy Business Operation Division Head IAMI Moses Kosasih menjelaskan selain memiliki jaringan aftersales yang luas, perusahaannya menyediakan 'Mechanic on Site'.
"Jadi mekanik itu mengikuti unitnya ini. Jadi setiap hari mereka kontrol bekerja sama dengan mekanik mereka, sehingga jika ada trouble atau potencial trouble mereka bisa memberikan prediksi untuk maintenance-nya," ujar Moses.
Berdasarkan hal itu, perusahaan dapat memperediksi kebutuhan komponen yang banyak dibutuhkan. "Hal inilah yang membuat kita dipercaya oleh teman-teman di Pamapersada," tutup Moses. (S-3)