23 January 2023, 09:25 WIB

PT Glovis dan PT Arah Environmental Kerja Sama Kelola Baterai Bekas Mobil Listrik


mediaindonesia.com | Otomotif

Ist
 Ist
   

SEBAGAI upaya untuk meminimalkan dampak perubahan iklim dan penurunan kualitas udara akibat emisi gas buang dari kendaraan bermotor, beberapa perusahaan otomotif mengembangkan dan memproduksi mobil listrik.

Mobil listrik mampu menekan emisi karbon penyebab pencemaran udara. Satu unit mobil listrik diperkirakan dapat mengurangi pencemaran udara hingga 4,6 metrik ton gas rumah kaca setiap tahunnya.

Mobil listrik merupakan jenis mobil yang digerakkan dengan motor listrik. Pasokan sumber daya energi listrik ini didapatkan dari baterai yang bisa diisi ulang.

Baterai listrik ini akan mengalami penurunan fungsi dalam masa penggunaannya.

Setelah akhir masa penggunaannya, baterai listrik tersebut akan menjadi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau dikenal dengan Limbah B3.

Limbah B3 tersebut harus dikelola dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tidak mencemari lingkungan.

Baca juga: Afeela, Mobil Listrik Canggih Garapan Sony dan Honda

Sebagai bentuk penerapan prinsip keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha yang baik atau lebih dikenal dengan Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Glovis Indonesia International (GII) sebagai perusahaan logistik afiliasi dari Hyundai Motors Corporation yang meluncurkan mobil listrik, mempercayakan pengelolaan Limbah B3 baterai bekas dari mobil listrik Hyundai kepada PT Arah Environmental Indonesia (ARAH).

PT Arah adalah perusahaan pengelolaan Limbah B3 terpadu yang berdiri pada 2008 dan berizin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta berpengalaman dalam pengelolaan Limbah B3.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan di Kantor Pusat PT Glovis Indonesia International pada Senin, 16 Januari 2023.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Park Hong Seok selaku Direktur Utama PT Glovis Indonesia International dan Gufron Mahmud selaku Direktur Utama PT Arah Environmental Indonesia.

Dengan kerja sama ini, Limbah B3 baterai listrik yang mengalami penurunan fungsi dan setelah masa akhir penggunaannya tersebut dapat dikelola dengan benar sesuai dengan yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan keberlanjutan dalam pengelolaan lingkungan.

Gufron Mahmud, Direktur Utama PT Arah Environmental Indonesia menjelaskan, “ARAH mengapresiasi kerjasama dengan PT Glovis Indonesia International ini."

"Kami memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia khususnya dalam ekosistem kendaraan listrik. Kami memastikan pengelolaan limbah dari awal sampai akhir aman dan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku," kata Gufron dalam keterangan, Senin (23/1).

Bicara mengenai PT Glovis Indonesia International, Park Hong Seok selaku Direktur Utama PT Glovis Indonesia International menjelaskan dalam meningkatkan efisiensi rantai nilai pelanggan secara keseluruhan.

Hyundai Glovis sebagai perusahaan logistik global komprehensif yang unggul dalam hal daya saing, dengan 92 jaringan bisnis global termasuk cabang luar negeri dan kantor lokal, menyediakan layanan logistik yang sempurna.

"Tidak hanya di bidang kendaraan jadi tetapi juga di berbagai sektor lainnya, termasuk sektor energi, barang konsumen, dan e-commerce," jelas Park Hong Seok.

Area bisnis lain dari Hyundai Glovis, lanjut Park Hong Seok, yaitu KD fokus memasok suku cadang untuk produksi kendaraan jadi di pabrik luar negeri, kemudian auto-biz platform yang memajukan pasar distribusi kendaraan bekas dan perdagangan berdasarkan jaringan globalnya yang terhubung ke seluruh dunia.

"Hyundai Glovis mendirikan PT Glovis Indonesia International (GII) pada 2020, dan saat ini GII menyediakan layanan total Supply Chain Management terbaik untuk Hyundai Motors di seluruh Indonesia," ujarnya.

"GII mendukung logistik produksi, pengadaan dengan Milk-run delivery dari 62 vendor, logistik penjualan dari 120 dealer, pengiriman barang, dan logistik suku cadang (Garansi) Hyundai Motors," jelas Park.

GII juga, lanjut dia, secara aktif mencari pelanggan pihak ketiga baru untuk membawa pasar baru ke tingkat lebih tinggi.

 "Selain itu, untuk mempersiapkan masa depan yang akan datang, kami sedang membangun sistem operasi terintegrasi untuk rantai nilai EV yang ramah lingkungan. Dengan upaya tersebut, PT Glovis Indonesia International berusaha menjadi perusahaan smart logistics papan atas di Indonesia," pungkas Park.

Adapun mengenai ARAH, Gufron Mahmud menjelaskan, berdiri pada 2008, ARAH bergerak di bidang pengelolaan limbah B3 dan memberikan pelayanan kepada lebih dari 5.000 pelanggan yang terdiri dari fasilitas layanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, klinik dokter dan bidan praktik, laboratorium, dan apotek), gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, sarana pendidikan, logistik dan pergudangan, dan berbagai institusi lainnya di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. 

"Infrastruktur pelayanan ARAH didukung lebih dari 50 armada berizin yang dilengkapi GPS yang terintegrasi dengan SILACAK dari KLHK dan pengamanan  ekstra door sensor dan kamera pantau, serta pengoperasian insinerator Limbah B3 berizin dengan kapasitas 28 ton per hari di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah," terang Gufron.

ARAH juga telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 serta mendapatkan penghargaan PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (RO/OL-09)

 

 

BERITA TERKAIT