03 December 2022, 20:02 WIB

Strategi Toyota Menuju Net Zero Emission


Mediaindonesia.com | Otomotif

MI/NURTJAHYADI
 MI/NURTJAHYADI
 

TOYOTA kembali mendukung rangkaian seminar nasional yang digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (1/12). Rangkaian seminar yang keempat ini mengusung tema 'Strategi Transisi Pengembangan xEV Menuju NZE dan Manajemen Unit in Operation (UIO) di Indonesia.

Dalam seminar nasional ini Toyota mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan 'Net Zero Emission' (NZE) yang ditargetkan oleh Pemerintah Indonesia pada 2060, dibutuhkan kolaborasi dari tiga pihak yaitu Pemerintah, Akademisi dan Industri yang disebut sebagai Triple Helix.

”Harapannya seminar ini dapat menjadi bentuk kontribusi positif yang tidak hanya sekadar wacana, namun bersama-sama berkolaborasi mewujudkan penurunan emisi karbon di Indonesia,” ujar Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam di Bandung, Kamis (1/12).

Memaksimalkan manfaat mesin piston dengan BBM Sintetis dan Hidrogen

Untuk mencapai target netralitas karbon, Toyota Indonesia meyakini bahwa era elektrifikasi tidak boleh meninggalkan industri otomotif nasional, yang selama ini telah berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Istilahnya No One Left Behind. 

Selain dengan strategi Multi Pathway, Toyota juga berupaya untuk mendorong, mendukung, serta mengajak para pemasok komponen yang ada di dalam supply chain Toyota untuk dapat memenuhi kebutuhan komponen kendaraan listrik.

Toyota juga tengah mengembangkan bahan bakar sintetis ramah lingkungan yang terbuat dari limbah CO2 untuk diolah menjadi bahan bakar cair yang dapat digunakan pada mesin-mesin pembakaran konvensional (internal Combustion Engine/ICE). Selain itu, Toyota juga tengah mengembangkan mesin ICE berbahan bakar hidrogen, mengingat ketersediaan gas ini sangat melimpah.

Bila ndua pengembangan ini sukses dan dipasarkan, para 'petrolhead' tidak perlu khawatir lagi kehilangan suara merdu knalpot khas mesin performa tinggi, sekaligus dapat mendukung terwujudnya NZE di masa depan.

Strategi Multi Pathway

Pada kesempatan ini, Toyota secara konsisten memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan kepada generasi muda, dan masyarakat luas, melalui kontribusi teknologi elektrifikasi Toyota melalui pendekatan strategi multi-pathway yang menyediakan beragam pilihan kendaraan elektrifikasi sesuai kebutuhan masyarakat yang beragam.

Strategi Multi Pathway, terdiri dari kendaraan elektrifikasi, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV) hingga Hydrogen/Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), sehingga semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi menurunkan emisi karbon. Strategi ini juga diyakini  sesuai dengan manajemen UIO yang ada.

Sebelum ini Toyota Indonesia telah mendukung penyelenggaraan rangkaian Seminar Nasional yang mengusung tema besar '100 Tahun Industri Otomotif Indonesia Mewujudkan NZE di Indonesia' di tiga universitas di Indonesia.

Pada tahap pertama, seminar nasional diselenggarakan di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang pada 25 Mei 2022 dengan tema 'Komitmen Indonesia terhadap Net Zero Emission, Kontribusi Masing-Masing Sektor dan Tantangannya'. Dilanjutkan di Universitas Udayana (UNUD) Bali (27 Juli 2022) bertema 'Bali untuk Pariwisata Hijau & Berkelanjutan Menuju Net Zero Emission di Indonesia', dan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya (11 Oktober 2022) mengusung 'Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission dan Tantangannya'

Selanjutnya Seminar Nasional akan berlanjut di Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Indonesia (UI). (S-4)

BERITA TERKAIT