SETELAH dua tahun vakum karena adanya pembatasan kegiatan akibat pandemi, produsen ban, FDR kembali mengadakan acara kumpul bareng komunitas motor bertajuk FDR Day. Kali ini acara diadakan di Tebing Breksi, Yogyakarta, Sabtu (29/10).
Direktur Marketing PT Suryaraya Rubberindo Industries Anang Nilanto menjelaskan, Yogyakarta dipilih kerena sejak 2021 FDR mulai berkenalan dengan komunitas-komunitas di luar otomotif, dimulai dengan komunitas skateboard.
"Tahun ini FDR Day bukan hanya mengajak komunitas otomotif, tapi juga komunitas skateboard, BMX, mural, dll, yang kami balut dengan nama FDR DAY Street Art Festival. Nah kalau soal art, sepertinya Yogyakarta menjadi tempat yang paling tepat, sudah melahirkan ribuan para penggiat seni di Indonesia,” kata Anang dalam keterangannya.
Terakhir kali FDR Day diadakan, yaitu di Tangerang Banten, pada Desember 2019 yang menggabungkan kegiatan kumpul komunitas dengan drag race. Kali ini, komunitas skateboard, BMX, DJ, breakdance, dan Mural yang datang akan mengikuti berbagai kompetisi yang diadakan.
“Kami adakan FDR DAY Street Art Festival agar dapat menjadi wadah untuk melatih bakat mereka, menunjukkannya dan belajar untuk dapat berkompetisi dengan sehat,” kata Zandhy Utama, FDR Sales & Marketing Division Head.
Masih mengusung nilai-nilai dari “FDR Riding Culture,” yaitu Safe, Care dan Respect, rangkaian kegiatan FDR Day juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial yang menitikberatkan pada pengolahan sampah, pelestarian lingkungan, pemberdayaan UMKM dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Acara dimulai dengan kegiatan city rolling bersama 100 pengendara motor dari berbagai klub motor bebek, matic dan sport dari Malioboro menuju Tebing Breksi.
“Setiap komunitas motor membawa 1 pot tanaman untuk kemudian ditaruh di pendopo UMKM Tebing Breksi untuk menghijaukan area tersebut,” kata Taufik Nugraha dari bagian corporate social responsibility FDR.
Ada berbagai jajanan khas Yogyakarta di area UMKM dan sejumlah foodtruck yang menjual makanan dan minuman. Selain itu ada juga pop up market barbershop, sneaker, thrift shop, dan coffee shop.
Acara puncak FDR Day dimeriahkan oleh pertunjukkan dari Evan Loss, Hasoe Angels, Pendhoza dan Ngatimombilung. FDR juga menyediakan doorprize 1 unit motor Honda CB150X bagi pengunjung yang beruntung yang telah registrasi melalui aplikasi My FDRTire.
Berbarengan dengan diselenggarakannya FDR Day, FDR juga secara resmi meluncurkan aplikasi My FDRTire. Melalui aplikasi ini, Sobat FDR bisa melakukan pembelian online ban FDR dan dapat layanan gratis pasang di bengkel rekanan FDR.
Baca juga : Segway Motors Indonesia Targetkan Buka Diler Lebih Banyak pada 2023
“Sobat FDR cukup datangi bengkel rekanan yang dipilih dan langsung ganti dengan ban FDR yang diinginkan tidak perlu cari-cari ke bengkel lain,” ujar Elsafan Rendianto, FDR Promotion Dept. Head.
Keunggulan lainnya adalah menu Prototyping dimana Sobat FDR bisa melihat bagaimana tampilan motornya jika pakai ban FDR.
“Fitur FDR Prototyping ini yang pertama di Indonesia, bisa gonta-ganti ban motor cukup pakai handphone!” kata Rendi.
Penggunaan fitur Prototyping ini cukup mudah, pilih ukuran rim ban yang sesuai lalu arahkan kamera ponsel ke motor, Sobat FDR bisa melihat secara virtual tampilan ban FDR di motor.
“Bisa dipilih tampilan motor pakai ban FDR dari tampak samping atau dari depan,” ujar Rendi.
Aplikasi My FDR Tire bisa diunduh di Play Store untuk pengguna ponsel android dan App Store untuk pengguna Iphone.
Di sisi lain pada FDR Day yang diselenggarakan di Tebing Breksi juga dilakukan beberapa kegiatan peduli lingkungan yang difokuskan pada pengelolaan sampah.
“Masih dalam semangat memperingati Sumpah Pemuda, kita ingin mengajak anak muda yang hadir hari ini tidak hanya ngomong saja tapi ikut melakukan aksi nyata,” ujar Anang.
Berdasarkan informasi dari pengelola desa wisata Tebing Breksi dan Dinas Lingkungan Hidup kota Sleman pengelolaan sampah jadi masalah yang cukup membebani. Oleh karena itu FDR menyediakan 15 tempat sampah yang terbagi dua untuk sampah organik dan anorganik.
Selain itu, FDR juga menyiapkan satu mesin pembakar sampah residu dan dua unit mesin pencacah sampah. “Tim engineering dari FDR khusus membuat mesin pencacah sampah ini setelah kami mendengar bahwa sampah menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi di tempat wisata Tebing Breksi. Kami harap mesin ini bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah tersebut,” kata Anang.
Tidak ketinggalan juga untuk masyarakat sekitar, FDR memberikan bantuan dana untuk anak yatim piatu di wilayah Tebing Breksi. (RO/OL-7)