SAAT ini kendaraan dituntut untuk menghasilkan performa yang kuat, namun harus efisien dan ramah lingkungan. Untuk memenuhi kriteria itu sejumlah produsen mobil memanfaatkan perangkat turbocharger, termasuk DFSK. Penambahan teknologi turbocharged ini membuat mesin 1.5L Turbo yang dimiliki oleh DFSK memiliki tenaga yang setara dengan mesin 2.000 cc konvensional/naturally aspirated.
Di dalam perangkat turbo, terdapat sebuah turbin dengan poros yang terhubung dengan kompresor, namun dalam bilik terpisah. Perangkat turbo bekerja dengan memanfaatkan tekanan udara dari hasil gas buang untuk memutar turbin. Putaran turbin kemudian diteruskan ke kompresor yang berfungsi menghisap udara sebanyak mungkin sekaligus menghasilkan tekanan.
Udara bertekanan dari turbo kemudian didinginkan melalui intercooler untuk meningkatkan kepadatan kandungan molekul oksigen sebelum akhirnya dimasukkan ke saluran intake mesin. Dengan semakin banyaknya kandungan udara membuat proses pembakaran di dalam mesin menjadi lebih optimal dalam menghasilkan tenaga.
Oleh karena itu, walaupun mesin DFSK Glory 560 dan DFSK Glory i-Auto hanya memiliki kapasitas 1.5 liter tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 150 PS pada 5.600 rpm dengan torsi 230 Nm pada 1.800 - 4.000 rpm. Performa ini setara dengan mesin berkapasitas 2.0 liter.
“Para insinyur di R&D DFSK merancang mesin 1.5L Turbo ini dengan tujuan untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan berkat tenaga berlimpah hingga aspek perawatannya yang mudah. Kehadiran mesin ini juga selaras dengan kebutuhan konsumen yang ingin mesin bertenaga dan responsif,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Tiga cara menjaga performa mesin turbo
Agar performa mesin turbo selalu terjaga, ada tiga hal yang wajib diperhatikan.
1. Periksa dan Ganti Oli Mesin Teratur
Oli mesin memegang peranan penting karena memiliki fungsi melindungi mesin dari keausan akibat gesekan komponen di dalamnya, membantu menjaga suhu mesin, dan membersihkan bagian dalam mesin.
Apabila volume oli sudah berkurang atau kondisinya sudah keruh, bisa datang ke bengkel resmi DFSK untuk melakukan pergantian oli mesin untuk mendapatkan jaminan spesifikasi oli mesin yang direkomendasikan pabrikan dan pemeriksaan kendaraan yang menyeluruh secara akurat.
2. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat
Agar mesin bisa melakukan pembakaran yang optimal maka perlu menggunakan bahan bakar yang tepat sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kendaraan dengan mesin turbo membutuhkan bensin dengan minimal RON 92.
Penggunaan bensin yang sesuai rekomendasi pabrikan akan membantu proses pembakaran bekerja sempurna, terutama pada mesin turbo ini yang memiliki rasio kompresi dinamis yang tinggi sehingga membutuhkan pula bahan bakar berkualitas agar performa mesin optimal.
3. Rutin Membersihkan Filter Udara
Kunci dari proses kerja turbo adalah udara yang masuk ke dalam turbin. Sehingga pemilik kendaraan wajib membersihkan saringan udara secara rutin. Jika sampai saringan udara kotor maka maka kinerja turbo akan terganggu.