20 November 2021, 12:18 WIB

Ekspor DFSK Indonesia Meningkat Hingga 119%


RO | Otomotif

DFSK
 DFSK
.

SEMANGAT DFSK untuk melayani kebutuhan mobilitas dalam dan luar negeri terus mendapatkan penerimaan yang positif. Kendaraan-kendaraan DFSK mendapatkan permintaan yang cukup baik dari pasar global, dan sudah lulus uji di berbagai negara.

Ekspor DFSK sepanjang 2021 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Sepanjang Januari - Oktober 2021, DFSK mencatatkan pertumbuhan sebanyak 119% (year-on-year), baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial yang seluruhnya di produksi di Cikande, Serang, Banten.

Seluruh kendaraan DFSK dibuat melalui proses produksi yang presisi, dibantu dengan teknologi Industri 4.0, dan tangan-tangan terampil sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang menghadirkan kendaraan berkualitas dan memiliki standar internasional untuk bisa diterima di berbagai negara. 

Pabrik DFSK yang diresmikan sejak 2017 memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 50.000 unit per tahun, dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri sekaligus.

Pabrik ini juga sudah memproduksi sejumlah model kendaraan, baik kendaraan penumpang seperti DFSK Glory 560 dan DFSK Glory i-AUTO, maupun kendaraan komersial seperti DFSK Super Cab dan DFSK Gelora. Model-model ini diposisikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia dan mancanegara.

PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menjelaskan pasar ekspor yang dituju oleh DFSK sesuai dengan semangat utama ketika mulai membangun pabrik dan memasuki industri otomotif Tanah Air. DFSK menjunjung semangat  berakar di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia.

"DFSK sudah memiliki visi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas kendaraan global dengan memaksimalkan fasilitas produksi yang kami miliki di Indonesia. Semua ini bisa terlaksana berkat kendaraan-kendaraan yang kami tawarkan ini memiliki kualitas baik, memiliki karakteristik yang bisa diterima oleh pasar global, dan memenuhi standar yang dimiliki oleh setiap negara tujuan ekspor," tutup Achmad. (S-4)

BERITA TERKAIT