30 August 2019, 10:15 WIB

Menjelajah 1.230 Km Bersama Biker Kawasaki dan NCIG Indonesia


Mediaindonesia.com | Otomotif

Ist
 Ist
Menjelajah 1.230 Km Bersama Biker Kawasaki

MEMBAWA tema kebersamaan dan juga keselamatan berkendara (safety riding) antarkomunitas Kawasaki, PT Duta Intika sebagai diler resmi Kawasaki Jawa Timur, Bali, dan Lombok didukung NCIG Indonesia sukses menggelar touring dari Denpasar menuju Bima.

Acara yang dihelat belum lama ini diikuti oleh lebih dari 100 pengendara motor atau biker yang tergabung dalam Kawasaki Family yang menempuh jarak kurang lebih 1.230 kilometer dengan waktu tempuh 60 jam.

Perjalanan berkendara (touring) ini mengambil titik start di Denpasar dan berlanjut di persinggahan diler Kawasaki Mataram hingga akhirnya sampai di Kota Bima. Sambil melakukan konvoi, mereka terlihat akrab dan tertib dalam berlalu lintas.

“Bersamaan dengan kesuksesan penjualan beragam seri motor Kawasaki, kami turut menyambut gembira akan antusiasme para biker dalam acara ini, dan juga hal ini merupakan sarana menyampaikan pesan pentingnya safety riding dan juga solidaritas antar-biker Kawasaki," ujar Laksana Tiza Farli, General Manager PT Duta Intika, dalam keterangannya, Jumat (30/8).

Meski PT Duta Intika cukup sering melakukan kegiatan seperti ini, kali ini terasa sedikit berbeda karena terlihat dukungan dari NCIG Indonesia yang dikenal sebagai produsen rokok elektrik bercukai pertama di Indonesia.

Roy Lefrans, CEO NCIG Indonesia, mengatakan, kehadiran NCIG di acara ini merupakan wujud dari persamaan tema mengenai safety dan kebersamaan.

"Patut disadari kebanyakan biker terbiasa merokok untuk membantu agar dapat lebih fokus namun Tar dan asapnya ternyata lebih berisiko, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitarnya," ujar Roy.

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyumbang angka kematian terbesar di Indonesia. Jumlah kecelakaan berkendara sepeda motor per tahun semakin bertambah. Kecelakaan lalu lintas menempati urutan ketiga penyebab kematian di Indonesia dan moda sepeda motor memiliki persentase tertinggi yaitu mencapai 72%.

 

Baca jugaTiga Wakil RI Melaju ke Final Cat Global Operator Challenge

 

“Tidak hanya mengenai penggunaan helm saat berkendara, tetapi juga kebiasaan lainnya, sehingga penekanan akan safety sebagai budaya berkendara akan membawa manfaat positif bagi setiap generasi. Agar mereka menjadi generasi penerus yang mengutamakan keselamatan berkendara," tambah Laksana.

Atas dasar itu pula, NCIG turut berpartisipasi untuk menyuarakan pentingnya keselamatan. Angka kecelakaan tidak harus membuat berhenti bermotor, hanya mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.

"Termasuk kebiasaan merokok, bahwa kini berhenti merokok lebih mudah dan sudah ada pilihan yang lebih baik buat para biker untuk beralih ke rokok elektrik yang 95% less harmful, yakni bebas Tar, asap bau, dan abu sehingga kemudian bisa menjadi terapi untuk mengurangi ketergantungan terhadap nikotin," ujar Roy

Dalam acara ini, sebagai komunitas yang mengedepankan silaturahim antarkomunitas Kawasaki lainnya, juga mendapat dukungan dari beberapa komunitas lokal lainnya seperti NOC, W175, VOID, GNR, dan komunitas lainnya. Acara berlangsung hangat dan berakhir di Pelabuhan Padang Bai, Bali. (RO/OL-1)

BERITA TERKAIT