03 October 2023, 22:16 WIB

Tiket Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia Tersisa Hanya 18 Persen


Deri Dahuri | Olahraga

Ist
 Ist
Konferensi pers Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 di Kantor Injourney, Gedung Sarinah Jakarta, Selasa (3/10).

AJANG balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 segera digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung bersama anak usahanya yakni PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya serta Dyandra&Co. bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyelenggarakan kegiatan konferensi pers Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 di kantor Injourney, Gedung Sarinah Jakarta, Selasa (3/10).

Konferensi pers Indonesian GP 2023 dihadiri oleh narasumber Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dan Direktur Utama ITDC Ari Respati.

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Kembali Sambangi Mandalika

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan gelaran Indonesia GP tahun ini merupakan kehormatan bagi Indonesia, termasuk IMI sebagai organisasi otomotif.

Diharap Dorong Multiplier Effect

Bamsoet menilai sudah selayaknya Sirkuit Mandalika yang menelan investasi tidak sedikit untuk dioptimalkan, salah satunya dengan ajang MotoGPTM. Menurut Bamsoet, hal itu akan mendorong multiplier effect yang signifikan, khususnya bagi masyarakat NTB.

“Tahun lalu impact-nya luar biasa dan bukan hanya di NTB saja. MotoGPTM Mandalika sebelumnya mampu menarik jumlah penonton 100 ribu orang lebih dan nilai tambah ekonomi sampai Rp.4,5 triliun, saya harap bisa meningkat tahun ini dan makin berkontribusi pada ekonomi nasional dan daerah,” ujarnya.

Baca juga: Hotel Penuh, Menparekraf Tawarkan Homestay Bagi Penonton GP Mandalika

Sementara itu, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menilai ajang MotoGPTM Mandalika tahun ini merupakan event sport tourism penting bagi pariwisata Indonesia yang akhirnya mampu mengakselerasi perekonomian dalam negeri.

Menurut Angela, dampak positif gelaran ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat NTB, termasuk para pelaku UMKM dan industri pariwisata daerah.

“MotoGPTM Mandalika tahun lalu kita sedang dalam kondisi recovery dari pandemi, tahun ini kita accelerate lagi untuk pertumbuhan pariwisata Indonesia karena Mandalika juga merupakan satu dari lima destinasi super prioritas,” tuturnya.

Baca juga: Tingkat Okupansi Hotel Jelang Moto GP Mandalika Sudah 95%

Dalam kesempatan yang sama, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan MotoGPTM Mandalika tahun ini.

Menurut Kartika, ajang balapan bertaraf internasional tersebut akan mendorong pengembangan sport tourism sekaligus meningkatkan gengsi Indonesia di mata dunia serta memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat NTB.

“MotoGPTM ini ajang yang sangat prestisius dengan global coverage. Melalui event ini kami ingin membuat Mandalika menjadi salah satu pusat sport tourism dan katalis positif bagi pariwisata dan ekonomi setempat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan bahwa kerja sama dari seluruh pihak untuk menyukseskan MotoGPTM Mandalika yang tinggal menghitung hari patut diapresiasi.

Diyakini Indonesia GP Kali ini Lebih Sukses

Maya meyakini gelaran kali ini akan lebih sukses dibanding MotoGPTM Mandalika pertama dengan multiplier effect yang lebih luas.

“MotoGPTM Mandalika ini bukan hanya akan mengakselerasi pariwisata NTB, tetapi jauh dari itu, akan menjadi momentum positif pertumbuhan dua sektor tersebut secara nasional. Kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang lebih luas lagi.” tuturnya.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati menjelaskan gelaran MotoGPTM Mandalika untuk kedua kalinya merupakan pembuktian komitmen dari pemerintah dan BUMN bahwa pengembangan kawasan terpadu ini terus berkelanjutan.

Menurut Ari, ajang ini telah menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat NTB. Oleh karena itu, dia memastikan persiapan tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Pertamina Enduro Kembali Hadir di GP Indonesia

Ari menambahkan, ”Saat ini hanya tersisa 15%-18% tiket. Harapan saya, rekan media dapat memberikan dukungan untuk memberitakan dengan baik agar penonton mau menonton langsung di The Mandalika dan memperpanjang liburan untuk menikmati keindahan Lombok lebih lama.”

Dalam acara konferensi pers, MGPA dan Dyandra&Co. Juga memaparkan berbagai rencana yang akan diimplementasikan di gelaran tersebut.

“Hari ini persiapan Pertamina Mandalika International Circuit untuk menggelar Indonesian GP 2023 hampir mencapai 100%.  Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari perbaikan lintasan (track), kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit,” papar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.

MGPA bersama Roadgrip Ltd telah memulai pengecatan ulang kerb dan area run-off Sirkuit.  Dari total luasan 27.380 m2, pengecatan ulang telah mencapai kurang lebih 22.000 m2. 

Selain itu, telah dilakukan juga pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM, serta timing system. (RO/S-4)

 

BERITA TERKAIT