24 August 2023, 11:51 WIB

Tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar/Rian Kecewa


Basuki Eka Purnama | Olahraga

Twitter @INABadminton
 Twitter @INABadminton
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

GANDA putra peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menderita kekalahan yang mengecewakan di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, setelah dihadang pasangan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan, Rabu (23/8) malam waktu Copenhagen, Denmark.

Fajar/Rian yang tampil di partai penutup, kalah dua gim langsung 18-21 dan 19-21 dari duo asal Taiwan itu setelah berjuang selama 39 menit.

"Kami kecewa dengan kekalahan ini. Kami belum bisa menampilkan performa terbaik. Kami memang tidak bermain baik dalam pertandingan ini," aku Rian melalui informasi resmi PP PBSI, Kamis (24/8).

Baca juga: Bagas/Fikri Hadapi Lawan Berat di 16 Besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Kekalahan tersebut diakui mereka tidak sesuai dengan harapan. Apalagi mereka tampil sebagai unggulan teratas pada turnamen bergengsi tersebut. Selain itu, pasangan Lee/Yang juga bermain sangai baik dengan menampilkan pola yang agresif dan pertahanan yang rapat.

"Maaf belum bisa tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya. Permainan kami tidak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan," sebut Fajar.

Fajar/Rian menuturkan status mereka sebagai ganda putra peringkat satu dunia tidak menjadi beban saat bermain. Hanya saja, atmosfer pertandingan di Kejuaraan Dunia berbeda jika dibandingkan dengan turnamen lain.

Baca juga: Ana/Tiwi Ungkap Perubahan Strategi Buat Mereka Menang di 32 Besar Kejuaraan Dunia

Oleh sebab itu butuh fokus dan kualitas permainan yang lebih tinggi dibanding turnamen BWF lainnya. Sayangnya Fajar/Rian tidak dalam bentuk terbaiknya saat menghadapi Lee/Yang malam itu.

"Tampil di Kejuaraan Dunia itu memang harus memiliki fokus yang luar biasa dan performa terbaik. Mungkin kami terlalu menggebu-gebu tampil di sini, tetapi hasil akhirnya malah tidak sesuai harapan," ujar Fajar.

Setelah kekalahan tersebut, Fajar/Rian hanya bisa melakukan evaluasi untuk persiapan menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Konsistensi dan stabilitas permainan menjadi aspek terbesar yang harus mereka benahi.

"Kami tentu tidak mau dengan hasil seperti ini. Kami harus introspeksi lagi dengan kekalahan ini untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya," tutup Fajar. (Ant/Z-1)

BERITA TERKAIT