KETUA Umum PSSI Erick Thohir mencanangkan agar sepak bola Indonesia menjadikan prestasi sebagai tradisi. Torehan medali emas yang diraih tim U-23 di SEA Games harus menjadi titik awal untuk capaian-capaian berikutnya.
Hal itu disampaikannya usai pelantikan dan pengukuhan pengurus PSSI periode 2023-2027 di Jakarta, Jumat (26/5).
Erick menegaskan cabor sepak bola tidak mau dianggap spesial. Ia meminta kepada para pengurus PSSI untuk menjadikan prestasi sebagai tradisi baru di organisasi.
Baca juga : Siap-siap! PSSI Segera Rilis Harga Resmi Tiket Indonesia vs Argentina
"Kami semua dari sepak bola, para pengurus tidak pernah merasa spesial. kita merasa ini bagian dari dunia olahraga Indonesia yang harus dijaga sama-sama, walaupun kemarin dapat emasnya spesial," ucap Erick.
Baca juga : Pengamat: Uji Coba Lawan Argentina Baik untuk Pemain, tapi Kemahalan
Indonesia akan dihadapkan pada sejumlah agenda penting ke depan. Dua laga FIFA Matchday melawan Palestina disusul juara Piala Dunia 2022 Argentina menanti.
Selain itu, ada kualifikasi Piala Asia U-23 disusul kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu gelaran Piala Asia 2023 (tim senior).
"Tantangan sepakbola kita sekarang bahwa prestasi harus jadi tradisi. Tidak mudah karena itu butuh keseriusan. Setelah kita emas kemarin makanya kita rapat Exco untuk mempersiapkan agenda sampai tahun depan," imbuhnya.
Pengurus PSSI 2023-2027 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua KONI Pusat, Marciano Norman. Mereka yang dilantik yakni Ketua Umum Erick Tohir, Wakil Ketua Umum I Zainudin Amali, serta Wakil ketua Umum II Ratu Tisha.
Untuk anggota Exco ada Ahmad Riyadh, Arya Sinulingga, Endri Erawan, Hasnuryadi Sulaiman, Muhammad, Rudi Yulianto, Sumardji, Vivin C Sungkono, Pieter Tanuri, Eko Setyawan, dan Khaerul Anwar. Kemudian juga Sekjen Yunus Nusi. (Z-8)