PELAKSANA tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia berpotensi kehilangan 39 medali emas pada SEA Games ke-32 Kamboja 2023. Hal itu berdasarkan sejumlah faktor yang telah dikaji Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Sudah kita analisis kemungkinan kita akan kehilangan 39 medali emas," kata Muhadjir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3) malam.
Pasalnya cabang olahraga (cabor) potensial Indonesia tidak dipertandingkan. Kemudian, kelas yang dipertandingkan untuk kelas-kelas yang dimiliki Indonesia berpeluang hilang.
Baca juga: Asian Games Jadi Jalan Menuju Olimpiade
Kemenpora, kata Muhadjir, berupaya mempertahankan perolehan medali dengan mencari atlet cadangan untuk bertanding di cabor yang ada. Indonesia juga mengeksplorasi cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali. Upaya-upaya ini diharapkan dapat menutup kekurangan perolehan medali emas.
"Kita sedang eksplorasi cabang-cabang yang masih punya peluang untuk bisa kita naikkan perolehan nedalinya, khususnya emas. Sehingga, (kehilangan) 39 itu bisa ditutup," ucap Muhadjir.
Baca juga: Plt Menpora: Nasib Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 masih Menunggu Konfirmasi PSSI
Indonesia akan memaksimalkan upaya mempertahankan perolehan medali emas pada sejumlah cabang olahraga. Yakni, seperti atletik, renang, wushu, dan senam.
"Ini masih akan kita eksplorasi lagi. Pokoknya kita upayakan lah, posisi yang sudah kita raih bisa dipertahankan, syukur-syukur ada kenaikan," kata Muhadjir.
