04 March 2023, 10:00 WIB

Djokovic Didukung Masuk AS Meski Menolak Divaksin Covid-19


Basuki Eka Purnama | Olahraga

AFP/Karim SAHIB
 AFP/Karim SAHIB
Petenis Serbia Novak Djokovic

UPAYA Novak Djokovic mendapatkan visa untuk masuk ke Amerika Serikat (AS) agar bisa tampil di turnamen tenis Indian Welss dan Miami mendapatkan dukungan dari Asosiasi Tenis AS (USTA) dan penyelenggara turnamen Grand Slam AS Terbuka.

Petenis Serbia itu tidak bisa masuk ke AS karena menolak divaksin covid-19. Namun, dia telah mengajukan permohonan kepada otoritas 'Negeri Paman Sam' itu agar bisa mendapatkan izin khusus.

Twitter AS Terbuka, Jumat (3/3), mengunggah pernyataan yang mengatakan otoritas tenis negara tersebut berharap Djokovic bisa diizinkan masuk.

Baca juga: Medvedev Akhiri Rangkaian Kemenangan Beruntun Djokovic 

"Novak Djokovic adalah salah satu juara tenis terbesar di dunia. USTA dan AS Terbuka berharap Novak meraih sukses dalam pengajuan izin untuk masuk ke negara ini sehingga para pendukung bisa melihat aksinya di Indian Welss dan Miami," cicit AS Terbuka.

Turnamen ATP 1000 Indian Wells Masters akan dimulai pada Rabu (8/3) di California dilanjutkan dengan turnamen di Miami.

Pemerintah AS masih tidak mengizinkan warga asing yang belum divaksin mauk ke negara itu dan Badan Keamanan Transportasi mengindikasikan aturan itu tidak akan berubah setidaknya hingga pertengahan April.

Baca juga: Djokovic Targetkan Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Pekan ini, di Dubai, Djokovic mengatakan dia masih menunggu hasil dari permohonannya untuk mendapatkan dispensasi dari pemerintah AS.

"Saya harap keputusannya sudah ada sebelum drawing Indian Wells. Jika tidak diizinkan, saya memilih mengundurkan diri dari turnamen itu," tegas Djokovic.

Status vaksin covid-19 Djokovic membuat petenis nomor satu dunia itu dideportasi dari Australia, beberapa saat sebelum Australia Terbuka. Dia kemudian absen di AS Terbuka tahun lalu karena masalah yang sama.

Baca juga: Djokovic Bangga Lewati Rekor Peringkat Satu Dunia Graf

Djokovic kembali ke Australia, Januari lalu, dan sukses menjadi juara Australia Terbuka untuk menyamai rekor gelar Grand Slam terbanyak, sebanyak 22 gelar. (AFP/OL-1)

BERITA TERKAIT