AJANG balap motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika
pada 3-5 Maret mendatang dipastikan tanpa kehadiran Idemitsu Asia
Talent Cup (IATC) seperti tahun sebelumnya.
Ketidakhadiran IATC dikabarkan karena akan naik kelas menuju ke MotoGP,
sehingga terjadi kekosongan waktu satu jam setiap hari.
Menurut Priandhi Satria Direktur Utama MGPA, untuk mengisi
kekosongan tersebut, Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
mencoba mencari sesuatu yang baru pada WSBK Mandalika kali ini, dengan menggulirkan kejuaraan nasional Mandalika Racing Series.
Nantinya sebanyak 18 pembalap muda Indonesia dipastikan ikut pada
Kejurnas Mandalika Racing Series di WSBK 2023.
Dikatakan Priandhi, kejuaraan nasional Mandalika Racing Series ini mulai dari kelas 150 cc, 250 cc, hingga 600 cc> "Kompetisi balap digelar terakhir pada 2016. Vakum dari 2017 sampai 2022," kata
Priandhi.
Dia menambahkan di Mandalika inilah lahirnya kejuaraan nasional
yang tahun ini sudah pasti diselenggarakan empat sampai lima musim. Persiapan MGPA bersama IMI Pusat menyelenggarakan event ini terbilang singkat, yakni hanya dalam waktu dua minggu sebelum WSBK berlangsung.
"Mengumpulkan kembali pembalap juga tidak mudah karena semua tim sudah membubarkan diri. Banyak pembalap yang sudah direkrut tim lain. Namun alhamdulillah sejak kemarin sudah pasti ada 15 pembalap yang akan ikut kejurnas ini," sebut Priandhi. (N-2)
