20 January 2023, 11:35 WIB

Andy Murray Keluhkan Kualitas Bola di Australia Terbuka


 Akmal Fauzi | Olahraga

MANAN VATSYAYANA / AFP
 MANAN VATSYAYANA / AFP
Petenis Inggris Andy Murray mengungkapkan kebahgiaan setelah mengalahkan petnis Australia Thanasi Kokkinakis di Australia Terbuka 2023.

PETENIS veteran asal Inggris Andy Murray mengkritik kualitas bola yang membuat banyak terjadi reli panjang di Turnamen Australia Terbuka 2023.

Bola yang dinilai lebih lembut dan lebih lambat juga sempat dikritik juara sembilan kali Australia Terbuka Novak Djokovic dan juara bertahan Rafael Nadal.

"Ketika kami memulai, seperti di awal pertandingan, rasanya seperti tidak ada tekanan pada bola, hampir datar," ucap Murray.

"Itu juga yang sering saya keluhkan selama pertandingan. Sulit untuk mencapai pemenang begitu Anda bermain reli," kata Murray setelah mengalahkan petenis Australia Thanasi Kokkinakis, Jumat (20/1) dalam pertandingan selama lima jam 45 menit yang berakhir pukul 04.00 dini hari waktu setempat.

Sebelumnya, petenis tuan rumah Jason Kubler memenangkan reli sensasional di pertandingan putaran kedua Australia Terbuka melawan unggulan ke-18 Karen Kachanov, Rabu (18/1) waktu setempat.

Kubler menang setelah reli panjang mencapai 70 pukulan. Murray mengatakan reli panjang itu akibat kualitas bola yang lambat dan tidak ada tekanan.

Baca juga: Melawan Cedera Hamstring, Djokovic Lolos ke Babak Ketiga

"Anda telah melihatnya. Saya pikir ada reli 70 tembakan kemarin, beberapa reli 35, 45 tembakan, itu yang tidak normal. Ya, mungkin itu perlu diperhatikan," ujarnya.

Rafael Nadal yang tersingkir di babak kedua juga kecewa dengan bola yang digunakan. Dia merasa bola tenis di Australia Terbuka 2023 berbeda dari yang dipakai pada tahun lalu ketika menjadi juara.

“Mereka mengatakan jika bolanya sama saja. tetapi, kualitas bolanya lebih buruk. Saya tidak ragu akan hal itu. Saya pikir bolanya tidak bisa memutar seperti biasa,” kata Nadal.

Sementara itu Murray mengatakan harus berjuang mati-matian demi menumbangkan petenis tuan rumah, Thanasi Kokkinakis dengan 4-6, 6-7, 7-6, 6-3, 7-5 dalam waktu lima jam 45 menit, pertandingan terpanjang dalam kariernya sampai saat ini.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam itu bangkit dari kedudukan 2-5 di set ketiga melawan Kokkinakis sebelum ia terus bermain secara agresif di set keempat dan kelima.

"Thanasi memiliki servis luar biasa dan menembakkan forehand keras. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa melaluinya. Saya mulai bermain dengan lebih baik seiring dengan berjalannya pertandingan," kata Murray. (Mal/AFP/OL-09)

BERITA TERKAIT