29 December 2022, 16:48 WIB

LeBron James Masih Berhasrat Jadi Juara


Dhika Kusuma Winata | Olahraga

AFP
 AFP
Pemain LA Laker, LeBron James, saat berlaga.

MEGABINTANG Los Angeles (LA) Lakers LeBron James masih menyimpan hasrat untuk kembali menjadi juara. Pebasket veteran yang pada 30 Desember ini memasuki usia 38 tahun itu menegaskan bahwa dirinya ingin terus menjadi penantang gelar NBA.

Hanya saja, Lakers sejak awal musim sudah tertatih-tatih. Diketahui, Lakers kembali menelan kekalahan dari Miami Heat 98-112 pada Kamis (29/12) waktu setempat.

Pada laga tersebut, LeBron memimpin Lakers dengan 27 poin, sembilan rebound, dan enam assist. Namun, dia tak mampu membawa timmnya untuk menang. Lakers kini menderita kekalahan kesembilan dalam 13 pertandingan terakhir.

Baca juga: Cedera Bahu, Curry Absen Bela Warriors Selama Dua Pekan

Di Wilayah Barat, Lakers hanya berada di posisi ke-13 dari 15 tim. Serta, mencatatkan rekor minor 14-21 pada musim ini. Absennya Anthony Davis karena cedera, membuat LA Lakers pincang. LeBron pun mengakui situasi itu tak sesuai ekspektasinya.

"Saya seorang pemenang dan saya ingin memberi diri saya kesempatan untuk menang. Itu selalu menjadi hasrat saya. Itu selalu menjadi tujuan saya sejak memasuki liga sebagai anak berusia 18 tahun dari Ohio," ungkapnya.

"Saya tahu dibutuhkan banyak langkah untuk sampai ke sana. Namun, begitu Anda sampai di sana dan tahu bagaimana menuju ke sana, bermain bola basket di level ini, jika hanya sekadar bermain, itu tidak ada dalam DNA saya," imbuh James.

Baca juga: Penghargaan NBA MVP Berganti Nama Jadi Michael Jordan Trophy

Lakers dalam posisi harus berjuang keras untuk menempatkan posisi di zona playoff. LeBron masih mampu mencetak rata-rata hampir 30 poin per gim dan berada di jalur yang tepat untuk mengungguli Kareem Abdul-Jabbar, sebagai pencetak skor terbanyak sepanjang masa.

"Jika Anda melihat sejarahnya, tampaknya tidak banyak yang bermain di level ini selama bertahun-tahun dan sejauh ini," tuturnya.

Sebelumnya, LeBron menyatakan bahwa dirinya ingin terus bermain basket sampai putra sulungnya, Bronny, bisa bermain NBA atau paling cepat pada 2024. Namun, rencana itu bakal menjadi tantangan besar.(AFP/OL-11)

BERITA TERKAIT