11 December 2022, 18:05 WIB

Tutup Musim Nirgelar, The Daddies akan kembali Musim Depan


Rifaldi Putra Irianto | Olahraga

AFP/Lillian Suwanrumpha.
 AFP/Lillian Suwanrumpha.
Hendra Setiawan (atas kanan) dan Mohammad Ahsan (kiri) dari Indonesia bertanding melawan Liu Yuchen dan Ou Xuanyi dari Tiongkok pada final.

GANDA putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menutup musim 2022 sebagai juara kedua dalam kejuaraan BWF World Tour Finals 2022. Hal ini sekaligus menandakan mereka harus puas tanpa gelar juara sepanjang musim ini.

Melakoni pertandingan final di Nimibutr Arena Thailand pada Minggu (11/12), The Daddies--julukan Ahsan/Hendra--kalah dari wakil Tiongkok Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam pertandingan rubber game 17-21, 21-19 dan 12-21. Meskipun menelan kekalahan dari wakil negeri tirai bambu itu, perjuangan Ahsan/Hendra patutut diancungi jempol. 

Pasalnya mereka bangkit dari ketertinggalan 8-14 untuk merebut kemenangan 21-19 di gim kedua dan memaksa bermain rubber game. "Secara permainan kita sudah mengeluarkan semua yang terbaik, sudah maksimal. Di gim kedua kita sudah tertinggal jauh tetapi kita tidak mau menyerah begitu saja. Kita terus mencoba sebisa mungkin. Ketika kita mendekati poin mereka, mereka terlihat agak goyang dan akhirnya bisa tersusul," ucap Ahsan dalam keterangan PBSI, Minggu (11/12).

Setelah sempat unggul 9-7 pada gim ketiga, The Daddies mengakui hilang fokus. Hal itu yang kemudian membuat Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi berbalik unggul dengan 13-9 sebelum kemudian menyelesaikan pertandingan dengan 21-12.

"Di gim ketiga setelah unggul, kita malah kecolongan dari servis mereka hingga tersusul 11-9. Setelah itu memang agak hilang fokusnya dan kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," ucap Hendra.

Gagal merebut gelar BWF World Tour Finals untuk keempat kali, ini sekaligus yang pertama untuk The Daddies pada musim ini. Ahsan/Hendra menegaskan perjaalanan karier tidak berhenti sampai di sini. Mereka menegaskan masih akan terus berlanjut pada musim depan.

Usia mereka sudah tidak lagi muda. Ahsan saat ini berusia 35 tahun dan Hendra berusia 38 tahun. The Daddies menyatakan tahun depan mereka hanya ingin menikmati setiap pertandingan. 

"2023 kita masih akan main walau umur makin tua. Hanya tidak akan mematok target apa-apa. Kita mau menikmati setiap pertandingan saja," sebut Hendra.

Saat ditanya terkait perjalanan mereka selama 2022, pasangan ganda putra peringkat enam dunia itu mengaku puas dengan yang telah mereka raih sepanjang tahun ini. "Secara keseluruhan 2022 kita sangat bersyukur masih bisa beberapa kali final walau hasilnya selalu runner up. Kita tahu usia kita sudah tidak muda lagi. Jadi ini merupakan pencapaian yang bagus," tukas Ahsan. (PBSI/OL-14)

BERITA TERKAIT