PENGURUS Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyoroti pentingnya kesehatan mental dan nutrisi yang berperan kritikal pada performa atlet esports.
Mental Coach Andromeda Manuputty dari Akademi Garudaku, yang merupakan akademi esports resmi yang diakui PB ESI, mengatakan kedua hal tersebut harus menjadi prioritas atlet.
Andromeda, dalam keterangan resmi, Jumat (9/12), mengatakan kesehatan mental menjadi faktor esensial yang perlu diperhatikan dan diprioritaskan oleh para pemain esports.
Baca juga: PB ESI Komitmen Junjung Tinggi Regulasi untuk Lindungi Ekosistem Esports
Andro mengatakan, menjaga kesehatan mental juga salah satu cara menjaga 'kewarasan' para pemain.
"Untuk menjaga kesehatan mental, pertama yang harus diperhatikan adalah cara berpikir. Mindset," ujarnya.
Menurut Andro, pola pikir menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan mental, sebab pikiran dan tubuh manusia adalah dua hal yang saling terkoneksi.
"Jika kepala kita dipenuhi oleh pikiran-pikiran negatif, cara berpikir kita mengenai diri sendiri dan cara memandang dunia juga akan terpengaruh. Dampaknya, aktivitas sehari-hari akan terganggu. Gangguan psikologis yang cukup sering terjadi di kalangan atlet ini disebut sebagai fenomena mental block," paparnya.
Sementara itu, Nutrisionis Akademi dari Garudaku, David Gunawan, menyampaikan pendapat senada. David menjelaskan hidup sehat bukan hanya sekadar bebas dari penyakit, namun juga dengan cara memperhatikan kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
"Supaya tubuh tetap sehat, kiat-kiatnya sebetulnya sederhana. Makan dengan teratur dan diimbangi dengan olahraga serta istirahat yang cukup," ujarnya.
David juga menekankan pentingnya minum air putih bagi kesehatan para atlet.
"Kekurangan cairan bisa mempengaruhi performa atlet ketika sedang turnamen. Jadi pastikan kebutuhan air dalam sehari harus terpenuhi," kata dia. (Ant/OL-1)