KEPALA Staf Angakatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengaku mendukung penuh kejuaraan nasional terjun payung Main Apron Lanud Atang Sandjaja, Bogor, Jawa Barat pada 30 November-7 Desember. Hal itu demi melahirkan atlet terjun payung baru.
"Kejurnas ini kita dukung penuh baik di daerah maupun pusat. Terutama nanti pelaksanaan pra-PON," ungkap Fadjar, saat melakukan peninjauan pelaksanaan kejurnas di Lanud Atang Sandjaja (ATS), Bogor, Selasa (6/12).
Bentuk dukungannya dari TNI AU itu yakni penyiapan pesawat berupa pesawat CN 235, CASA 212, helikopter Super Puma, dan helikopter Caracal. "Kalau pembinaan atlet terjun payung lebih diserahkan kepada FASI, tetapi kita pembinaan melalui dukungan peswat."
Kunjungannya juga kata dia dimaksudkan untuk melihat pelaksanaan kejurnas dalam rangka menghadapi PON (pekan olahraga nasional) XXI pada 2024 mendatang. Dia menyebut, pelaksanaan kejurnas di Main Apron Lanud Atang Sandjaja, pertama kali setelah pandemi. Sehingga animonya sangat besar dan itu bisa dilihat dari jumlah peserta yang mencapai 172 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kejurnas ini diikuti TNI, Polri, rekan- rekan sipil dan para atlet olahraga terjun payung dan nanti mereka mempersiapkan untuk PON. Tentunya mereka memiliki keahlian yang memenuhi syarat untuk kejuaraan nasional," ungkapnya.
Main Director Kejurnas Kasau Cup 2022, Helmi Ardianto menjelaskan, pelaksanaan Kejurnas Kasau Cup 2022 tersebut dilaksanakan sejak 30 November hingga 7 Desember. Soal peserta, Helmi mengatakan juga diikuti banyak peserta junior.
"Sebenarnya kita, komite itu hanya 120 peserta. Tapi karena sudah 2 tahun lebih tidak ada pertandingan, membludak, jadi 172. Tapi tetap diakomodasi. Dari 172 itu, hampir setengahnya junior," ungkapnya.
Ada 4 kategori yaitu, putra, putri, beregu putra dan beregu puteri dengan 4 yang dipertandingkan. (DD/A-1)
