23 November 2022, 18:13 WIB

Mengenal Louis Mora, Bocah 9 Tahun yang Harumkan Nama Indonesia Lewat Jujitsu


Mediaindonesia.com | Olahraga

Dok. Pribadi
 Dok. Pribadi
Loius Mora saat memenangi BJJ ROOTS Singapore International Open 2022

MESKI masih duduk di bangku sekolah dasar, Louis Humora Beneditto Pakpahan sukses mengharumkan nama bangsa melalui bela diri jujitsu yang ditekuninya.

Bocah kelahiran Jakarta 17 Februari 2013 dan siswa Sekolah Dasar Strada Wiyatasana Pejaten Jakarta Selatan itu, sudah piawai dalam memainkan jurus-jurus beladiri Brazilian Jiu Jitsu dan mampu melumpuhkan lawan di saat pertandingan atau kejuaraan berlangsung. Tak heran, jika Louis Mora mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Jiu Jitsu international. 

Lihat saja prestasinya, Louis Mora pernah mendapatkan medali emas pada ajang BJJ ROOTS Singapore International Open 2022. Bahkan ia warga negara Indonesia pertama yang meraih medali emas kelas sabuk putih di Abu Dhabi World Festival Jiu Jitsu Championship 2022, suatu ajang kompetisi Jujitsu terbesar di dunia, yang digelar pada 11-19 November lalu di Abu Dhabi.

“Aku sangat bangga saat bendera merah putih terpajang di papan pertandingan, dan menjadi juara walau dikelas sabuk putih, mudah mudahan suatu saat aku mendapatkan juara di kelas profesional sabuk hitam," kata Louis Mora, panggilan akrabnya.

Namun sayangnya, kompetisi nasional jenis beladiri jujitsu di Indonesia masih belum banyak digelar. Louis Mora berharap, ke depan akan banyak pertandingan laga nasional yang akan digelar. 

Louis Mora berharap, untuk kejuaraan yang akan diikutinya nanti dirinya bisa meraih hasil yang terbaik dari setiap pertandingan atau kejuaraan yang akan ia ikuti, hal ini untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang international Jiu Jitsu. 

Baca juga : Alonso Mengaku Terhormat Bisa Bela Tim Aston Martin

Yang menarik dari beladiri Brazilian Jiu Jitsu ini adalah jenis beladiri anti bullying. Di bawah bimbingan Prof. Alisson Braga dari perguruan Brazilian Jiu Jitsu Gracie Barra Indonesia, Jakarta Selatan, peserta beladiri diberi kemampuan untuk menangkal bullying atau intimidasi yang ada di lingkungan sekitar, sehingga anak akan merasa percaya diri.  

“Saya berterimakasih atas dukungan dan doa yang selalu diberikan dari kedua orang tua, guru dan teman teman baik di sekolah maupun di perguruan Gracie Barra," ujarnya.

Brazilian Jiu Jitsu bertujuan untuk mengembangkan aspek beladiri, yaitu terampil dalam gerak efektif untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan pengendalian diri.

Selain menekuni beladiri Brazilian Jiu Jitsu, Louis Mora yang punya hobi travelling dan olahraga, ternyata juga memiliki bakat yang luar biasa di ajang keterampilan sempoa. Ternyata, Mora juga pernah menjuarai sebagai juara 3 National Sempoa Indonesia.  

Kegiatan ekstra yang ia ikuti untuk mendukung kegiatan belajar di SD adalah dengan mengikuti les sempoa, les sakamoto, dan les beladiri Brazilian Jiu Jitsu. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT