DALAM rangka peningkatan prestasi dan penyiapan atlet/pesilat Pencak Silat Angkatan Muda Rasio (PAMUR) masa depan, Dewan Pimpinan Pusat PAMUR menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Gelora Insan Mandiri Badan Peningkatan Mutu Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 17—20 November 2022.
Ketua Umum PAMUR Didik Suhardi, mengatakan Kejurnas menjadi momen bagi seluruh atlet/pesilat PAMUR untuk unjuk kemampuan dalam suasana kompetisi yang adil (fair).
“Setelah sekian tahun berlatih di daerah masing-masing, kini waktunya bagi anak-anak kita untuk berbagi dan unjuk kebolehan,” katanya.
Didik juga menyinggung tentang prestasi para atlet/pesilat PAMUR yang senantiasa mengharumkan nama organisasi baik di tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional.
Lebih lanjut Didik mengatakan, sejak awal didirikan oleh R. Hassan Habuddin Sastrosubroto pada 31 Desember 1951, PAMUR didedikasikan untuk membangun bangsa Indonesia melalui seni dan olahraga tradisi. Oleh karena itu, apapun yang dilakukan PAMUR selalu terkait dengan pengembangan generasi muda penerus bangsa.
“Kita pendukung NKRI sejati. Semua yang kita lakukan untuk membangun bangsa dan negara kita tercinta Indonesia,” tegasnya.
Baca juga : Verstappen Buka Suara Soal Menolak Team Order di Interlagos
Hingga kini, peserta Kejurnas tercatat 459 orang. Atlet yang mendaftar sejumlah 242 orang. Mereka berasal dari 34 cabang kab/kota, 13 provinsi, dan 1 cabang Singapura. Mereka akan terjun di berbagai kelompok dan kategori lomba.
Ada tiga kelompok yang dipertandingkan dalam Kejurnas yaitu Remaja usia 14—17 tahun, 8—25 tahun, dan Dewasa usia 17—25 tahun. Ketiga kelompok terbagi dalam beberapa kategori di antaranya Tunggal Wajib Putra dan Putri, Tanding Putra dan Putri, Kembangan Putra dan putri, dan Dapoan Putra dan Putri.
Didik menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pendekar, pelatih, dan pembina PAMUR yang telah menyiapkan putra-putri terbaiknya untuk berpartisipasi dalam Kejurnas.
"Dengan kesabaran dan tangan dingin mereka, nama baik PAMUR menjadi harum dan berkibar hingga kini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) atas dukungannya sehingga Kejurnas dapat berjalan lancar dan sukses," ujarnya.
Didik yakin Kejurnas akan melahirkan putra-putri andal PAMUR masa depan. Ia pun berharap dengan adanya Kejurnas dan Rakornas, PAMUR mampu bertansformasi menjadi organisasi pencak silat modern yang terus berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
“Ke depan, kejuaraan seperti ini bisa dilakukan lebih sering untuk memberikan pengalaman bertanding dan penyiapan mental menjadi atlet yang andal,” ujarnya. (RO/OL-7)
