KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) di bawah Ketua Umum Peter Layardi Lay untuk masa bakti 2022-2026, Rabu (9/11). Pengukuhan dilakukan di Lantai 12 Gedung KONI, Senayan, Jakarta.
Marciano mengatakan cabang olahraga tenis meja memiliki catatan prestasi masa lalu sangat luar biasa untuk mengharumkan Indonesia. Deretan prestasi membanggakan tersebut tentunya menjadi tantangan berat yang harus dijawab dengan kerja keras seluruh pengurus PB PTMSI.
"Saya berharap pengurus PB PTMSI bisa bahu-membahu bekerja sama untuk menyusun program demi dapat melahirkan atlet tenis meja handal untuk kembali membawa kejayaan tenis meja Indonesia," kata Marciano usai acara pengukuhan dan pelantikan.
Ditambahkan Marciano, dirinya optimistis di bawah kepemimpinan Peter, PB PTMSI punya tekad kuat untuk mengembalikan kejayaan tenis meja Indonesia, baik di pentas SEA Games atau bahkan level yang lebih tinggi di Asian Games bahkan Olimpiade.
"Saya optimis kepengurusan PB PTMSI punya tekad kuat untuk cetak prestasi nasional dan internasional, terlebih tenis meja akan menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingan di Pekan Olahraga
Nasional 2024 di Sumatera Utara - Aceh," sambung dia.
Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Marciano juga berharap PB PTMSI konsentrasi terhadap perbaikan organisasi dengan memberi payung kenyamanan daerah karena tenis meja jadi cabang yang dipertandingkan di PON pada 2024. "Kompetisi yang unggul akan lahir atlet tenis meja handal untuk nantinya dapat membawa harum bangsa dan negara Indonesia di pentas internasional," ucap Marciano.
Sementara Peter mengaku tertantang dan bersama pengurusnya siap bekerja keras untuk mewujudkan harapan tinggi KONI agar tenis meja dapat melahirkan atlet handal yang bisa membanggakan Indonesia.
"Pertama-tama saya mengucap terima kasih kepada Ketua Umum KONI Pusat bapak Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang melantik pengurus PB PTMSI masa bakti 2022-2026. Kami akan bekerja keras membuat program dan menggelorakan daerah-daerah untuk menggelar kompetisi agar muncul atlet tenis meja tangguh yang akan dapat mengharumkan Indonesia di kancah internasional," tekad Peter dalam keterangannya.
Pengukuhan dan pelatikkan oleh KONI, kata Peter, menjadi langkah awal mengajak seluruh daerah untuk terus menggelorakan kompetisi di daerah masing-masing.
"Lewat kompetisi yang bergelora akan muncul bibit-bibit tangguh tenis meja untuk nantinya dapat diantarkan menjadi atlet tenis meja andalan Indonesia. Dengan pengukuhan dan pelantikan ini semakin jelas jika PB PTMSI menjadi satu-satunya induk olahraga tenis meja yang resmi dan sah di Indonesia," tegas Peter. (R-3)