27 October 2022, 13:45 WIB

Anthony akan Evaluasi Kekalahan di Denmark dan Prancis


Rifaldi Putra Irianto | Olahraga

Twitter @INABadminton
 Twitter @INABadminton
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting

PERJALANAN pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting di dua turnamen terakhir, yakni Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka 2022, berakhir buruk. Tunggal putra nomor satu Indonesia itu langsung terhenti di putaran pertama kedua turnamen tersebut.

Langkah Anthony baik di Denmark maupun Prancis sama-sama terhenti oleh wakil India. Di Denmark Terbuka, pekan lalu, Ginting kalah dua gim langsung dari Lakshya Sen 16-21 dan 12-21. Sementara di Prancis Terbuka, pebulu tangkis unggulan keenam itu kalah dari Sameer Verma dengan rubber game 15-21, 23-21, dan 20-22.

Berbicara terkait hasil buruk itu, Anthony menyatakan akan segera melakukan evalusi. 

Baca juga: Anthony Ginting Kembali Tersingkir di Laga Pembuka

Pebulu tangkis kelahiran Cimahi itu menilai kekalahannya di pertandingan terakhir disebabkan karena dia bermain terburu-buru dan kurang sabar.

"Pastinya, setelah ini, saya akan melakukan evaluasi. Dari saya pribadi ingin mencoba lebih tenang, karena beberapa kali saya merasa terburu-buru untuk menyerang, terpancing lawan untuk menyerang. Jadi ke depannya harus antisipasi di situ." tutur Anthony dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (26/10) malam.

Penurunan performa ini jelas harus segera diperbaiki Anthony. Jika tidak, pebulu tangkis peringkat enam dunia itu terancam tidak tampil di kejuaraan BWF World Tour Finals 2022, yang akan digelar pada 14-18 Desember 2022 mendatang di Guangzhou, Tiongkok.

Pada kejuaraan penutup musim BWF itu, hanya 8 pebulu tangkis terbaik dari 5 sektor yang dapat bertarung. Kekalahan di Denmark Terbuka, pekan lalu, membuat Anthony merosot ke peringkat 5 klasemen BWF road to Guangzhou.

Di klasemen kejar-kejaran poin terus berlangsung, Anthony yang telah meraup 52,440 poin saat ini terlihat sedang bersaing dengan tiga pebulu tangkis lainnya yakni Lee Zii Jia asal Malaysia (52,270 poin), Pebulu tangkis Tiongkok Lu Guang Zu (48,590 poin), dan pebulu tangkis Jepang Kodai Naraoka (47,670 poin). (OL-1)

BERITA TERKAIT