20 October 2022, 09:00 WIB

Jabar dan Jatim Berbagi Emas di Hari Pertama Kejurnas


Budi Ernanto | Olahraga

DOK IST
 DOK IST
Wakil Sekjen II Bidang Hukum KONI Pusat Markus Othniel Mamahit mengalungkan medali emas kepada tim Jawa Barat.

TIM tenis meja Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) berbagi masing-masing satu medali emas di hari pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022 PB PTMSI yang dilangsungkan di Ficto Roring Arena Manado, Sulawesi Utara, Rabu (19/10).

Tim Jabar merebut medali emas di nomor beregu campuran Kelompok Umum (KU) 12. Sedang regu Jatim menyabet emas dari nomor beregu campuran kelompok junior.

Di final KU-12 tim Jabar di final mengalahkan tim Bali dengan skor 2-1. Jabar tertinggal lebih dulu setelah tunggal pertama mereka harus menyerah kepada tunggal pertama Bali. Tapi Jabar berhasil merebut dua partai berikut yang mempertandingkan ganda campuran dan tunggal putri sehingga skor akhir berkesudahan 2-1 untuk tim yang punya slogan Jabar Kahiji ini.

Sedangkan Jatim keluar sebagai juara kelompok junior sesudah menaklukan Jawa di final lewat laga mendebarkan dengan skor akhir 3-2. Jatim tertinggal lebih dulu sesudah Jawab memenangi partai pertama. 

Jatim berhasil menyamakan kedudukan bahkan unggul balik dengan 2-1 setelah merebut partai kedua dan ketiga. Jabar menyamakan kedudukan 2-2 dengan merebut partai keempat. Namun Jatim akhirnya tak tertahan dan memastikan kemenangan sesudah menang di partai kelima yang jadi penentu.

Baca juga: Kesehatan Mental adalah Pondasi untuk Masa Depan Anak

"Kami kecewa sebenarnya kans merebut dua emas di hari pertama sangat terbuka," kata Asep, staf kontingen Jabar. "Tapi kami bersyukur masih mendapatkan medali emas di Beregu Campuran KU-12. Semoga emas ini dapat melecut atlet Jabar lainnya untuk mendapatkan prestasi serupa. Jabar di Kejurnas kali ini membidik delapan medali emas dari 16 nomor yang dipertandingkan," jelasnya.

Sementara itu Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay bersama Wakil Sekjen II Bidang Hukum KONI Pusat Markus Othniel Mamahit mengaku kagum dengan suguhan animo besar para peserta dari 28 Pengprov PB PTMSI se-Indonesia bersaing di Fictor Roring Arena.

"Suasana yang luar biasa di Kejurnas 2022 PB PTMSI di Manado ini. Begitu besar, riuh ramai peserta bersaing untuk menjadi yang terbaik," kata Peter di sela-sela menyaksikan pertandingan.

"Yang menarik, persaingan sekarang ini bukan hanya didominasi peserta dari Jawa, perserta luar Jawa juga mampu memperlihatkan persaingan ketat dan memberikan perlawanan gigih. Tuan rumah Sulawesi Utara berhasil sampai ke semifinal dan juga Bali mampu menembus final di kategori Beregu Campuran KU-12. Ini membuat peta kekuatan tenis meja sudah semakin merata dan sekaligus memberikan harapan besaar kejayaan tenis meja Indonesia akan segera kembali," pungkasnya.

Wakil Sekjen II Bidang Hukum KONI Pusat Markus Othniel Mamahit mengalungkan medali emas kepada tim Jawa Barat.

BERITA TERKAIT