18 October 2022, 17:09 WIB

Animo Besar Bibit-Bibit Muda di Kejurnas Tenis Meja 2022


Budi Ernanto | Olahraga

DOK IST
 DOK IST
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022 di Manado, Sulawesi Utara.

ANIMO besar diperlihatkan bibit-bibit muda tenis meja Indonesia dari 27 provinsi mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022 yang digelar Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), 19-22 Oktober ini di Manado, Sulawesi Utara.

"Bibit-bibit muda tenis meja di Tanah Air dari pemula, kadet hingga junior sangat antusias bersaing  untuk jadi juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022 yang diselenggarakan PB PTMSI di Manado ini. Tercatat 379 petenis meja dari 27 Pengurus Provinsi (Pengprov) mengirim wakil mengikuti Kejurnas 2022 ini. Ini tercatat sebagai jumlah terbanyak peserta pasca pandemi yang sempat membuat vakum kejurnas selama dua tahun," kata Ketua Umum PTMSI, Peter Layardi Lay, usai pembukaan Kejurnas 2022 di Ficto Roring Arena Manado, Sulawesi Utara, Selasa (18/10).

Menurut Peter, ini tergambar begitu besar bibit-bibit muda tenis meja di Tanah Air untuk menjadi bintang tenis meja Indonesia. "Papua hingga Aceh mengirim wakilnya ikut Kejurnas yang menjadi agenda rutin tiap tahun PB PTMSI dan akan menjadi acuan rangking menjadi unggulan atau tidak pada kualifikasi tenis meja di PON 2022 Sumut-Aceh nanti. Juga daerah-daerah sentra tenis meja seperti Jawa Barat dan Jawa Timur juga tak mau ketinggalkan menampilkan atlet masa depan mereka. Persaingan menjadikan seru, ramai dan ketat pada Kejurnas 2022 di Manado ini," kata Peter.

Kejurnas 2022 mempertandingkan tiga kelompok, yakni pemula, kadet dan junior untuk putra dan putri. Mereka akan bersaing untuk kejuaraan perseorangan dan juga beregu untuk masing-masing kategori.

"Melihat animo besar bibit-bibit muda tenis meja yang turut serta di Kejurnas 2022 di Manado, saya selaku Ketua Umum PB PTMSI sangat optimis kejayaan tenis meja Indonesia akan secepatnya dapat kembali," ucap Peter. "Terlebih melihat jumlah Pengprov PTMSI yang hadir mengirim atletnya mengikuti Kejurnas ini, mengembalikan kejayaan prestasi tenis meja Indonesia rasanya tidak mustahil akan secepatnya dapat terwujud," jelasnya.

Ditambahkan Peter, hadirnya 27 Pengprov PTMSI menggambarkan geliat dan gairah untuk menjadi bintang tenis meja Indonesia tetap menggelora di benak generasi muda di Tanah Air. "Sebagai Ketua Umum PB PTMSI saya bangga dan haru melihat animo besar peserta di Kejurnas 2022 Manado ini. Semoga akan lahir atlet tenis meja handal Indonesia untuk kembali dapat mengharumkan Indonesia di mata internasional. 

Ketua Panpel Rio Dodokambey mengucap terima kasih karena telah mendapat keparcayaan untuk menggelar Kejurnas 2022. "Ucapan terima kasih kepada PB PTMSI yang telah memberi kepercayaan kami sebagai tuan rumah Kejurnas. Semoga ini menjadikan kebangkitan olahraga Sulawesi Utara yang juga ukup banyak melahirkan atlet tenis meja di tingkat nasional," terang Rio.

Hal senada juga diucapkan Walikota Manado Andrei Angouw yang juga adalah Ketua Pengprov PTMSI Sulawesi Utara. "Apresiasi tak terhingga Sulawesi Utara dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas. Semoga Kejurnas berlansung lancar dan melahirkan atlet-atlet tenis masa depan Indonesia. Tingkatkan prestasi dan jujung tinggi sportifitas karena untuk membangun bangsa ini membutuhkan kedua hal tersebut," kata Andrei yang juga sangat pinter bermain tenis meja. 

Acara pembukaan Kejurnas sendiri disungguhkan sejumlah tarian tradiosional juga difile peserta. Hadir pejabat Muspida Sulawesi Utara dan Kota Manado. Pembukaan dilakukan Kadirsorda Sulawesi Utara M.M Sendih mewaliki Gubernur Sulut.

Ada pun provinsi yang ikut Kejurnas terdiri: Papua Barat, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Baratm Jambi, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, Maluku, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, Kepri, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, dan Sulawesi Utara selaku tuan rumah. (R-3)

BERITA TERKAIT