SEBANYAK empat agenda akan digelar oleh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Peter Layardi di Manado, Sulawesi Utara, pada 17-22 Oktober.
Menurut Peter, empat agenda itu sangat penting untuk dilaksanakan demi bisa memajukan tenis meja nasional. "Kita ingin meningkatkan kualitas pelatih dan juga wasit dengan menyelenggarakan penataran di Manado ini," terang Peter.
"Selain itu kami juga mengadakan Rakernas PTMSI guna menentukan langkah program dan target prestasi yang ingin dicapai atlet tenis meja Indonesia. Tak ketinggalan kami juga menggelar Kejurnas Tenis Meja 2022 untuk menjaring bibit-bibit muda potensial yang nantikan dapat diandalkan Indonesia di kancah internasional," jelas Peter.
Menurut Peter, cabang tenis meja punya prospek sangat bagus untuk bisa mengangkat dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
"Kita telah dapat membuktikan pernah berjaya dengan pernah mencatat prestasi membanggakan dengan menyapu bersih tujuh medali emas di ajang SEA Games. Atlet-atlet tenis meja Indnesia punya kualitas yang sangat dperhitungkan di internasional. Karena ini PTMSI sekarang ini berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengembalikan kejayaan tenis meja Indonesia tersebut," tutur Peter.
Sementara itu, Ketua Penpel Rio Dodokambey dari PMSI Sulawesi Utara mengatakan, ini kesempatan menggelar event skala nasional di Manado dan Sulawesi Utara walau masih dalam suasana pandemi covid-19. Dari acara yang digelar, diharapkan ekonomi Manado dan Sulawesi Utara akan bangkit dan menggelora kembali.
"Kami mengucap terima kasih kepada PTMSI yang telah mempercaya kami untuk menggelar Penataran Pelatih-Wasit, Rakernas, dan bahkan Kejurnas yang diikuti cukup banyak peserta. Ini menjadi kehormatan tentunya bagi kami selai juga kami berharap perekonomian kami kembali bangkit pasca pandemi," jelas Rio. (R-3)