PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat memastikan akan memberi perhatian
serius terhadap pembinaan olahraga meski kondisi keuangan daerah mengalami koreksi yang luar biasa akibat pandemi covid-19. Apalagi, pada akhir tahun ini akan diselenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV dan Pekan Paralimpik Provinsi (Perpaprov) VI Jawa Barat 2022.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat Asep Sukmana mengatakan, pemerintah telah menyiapkan kebutuhan anggaran untuk event tersebut meski jumlahnya tidak sebesar pelaksanaan sebelumnya. "Wajar
anggaran dalam dua tahun ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
Karena covid, bukan tidak memedulikan olahraga. Covid ini masalah
nasional, bahkan dunia, jadi semua harus fokus ke covid," katanya, Senin (3/10).
Meski begitu, Asep memastikan pelaksanaan kedua ajang tersebut tetap
berjalan. Semua pihak terkait sudah memahami kondisi yang ada, sehingga adanya kekurangan tidak jadi persoalan berarti.
"Kita bicara dengan KONI, NPCI, kita berikan informasi yang sama. Bahwa
kondisi yang demikian, tapi even ini tetap dilaksanakan sebaik mungkin,
meski dengan kondisi minimalis," katanya.
Lebih lanjut, dia berharap adanya kepedulian dari semua pihak terkait
pembinaan olahraga di Jawa Barat, termasuk penyelenggaraan Porprov dan
Peparprov 2022.
Menurutnya, hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. "Bukan tanggung jawab pemerintah saja. Ini harus jadi tanggung jawab bersama, pemerintah, dunia usaha, dan lainnya," kata dia.
Porprov Jawa Barat XIV/2022 akan berlangsung pada 12-19 November mendatang. Sebanyak sembilan kabupaten/kota menjadi tuan rumah bersama penyelenggaran pesta olahraga tersebut. (N-2)