13 September 2022, 19:32 WIB

NTB-NTT Resmi Jadi Tuan Rumah PON 2028


Rifaldi Putra Irianto | Olahraga

Antara
 Antara
Potret kompetisi lari estafet putra dalam rangkaian PON Papua.

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat resmi menunjuk Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028.

Hal itu diputuskan dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI 2022, yang diikuti 34 KONI Provinsi. Lalu, 70 organisasi Induk Cabang Olahraga (Cabor) dan 6 organisasi fungsional.

"Alhamdulillah, kita baru saja melaksanakan Musornaslub untuk menentukan tuan rumah PON 2028. Yang terpilih adalah NTB dan NTT," jelas Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Selasa (13/9).

Baca juga: NTB-NTT Bertekad Hadirkan PON Yang Sportif

Penetapan tuan rumah gelaran PON memang dilakukan enam tahun jelang penyelenggaraan multi event tingkat nasional tersebut. Setelah proses yang cukup panjang, termasuk penilaian Tim Penyaringan dan Penjaringan, wilayah NTB dan NTT dinyatakan layak menjadi tuan rumah PON XXII 2028.

"Saya ucapkan terima kasih atas kesungguhan Gubernur NTB dan Gubernur NTT, sehingga proses pemilihan ini berjalan lancar. Akhirnya dua daerah itu terpilih dengan baik," imbuhnya.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapreasiasi Koni Pusat dan 34 KONI Provinsi, yang telah mempercayai NTB-NTT menjadi tuan rumah PON 2028. Dengan NTB-NTT memiliki waktu sekitar 6 tahun sebelum perhelatan, pihaknya pun akan mempersiapkan segalanya dengan baik.

Baca juga: Dua Turnamen Bulu Tangkis Internasional Siap Digelar di Yogyakarta

"Kalau dari NTB, ada beberapa venue yang sudah siap dengan persentase 40-80%. Misalnya, venue motorcross, kita sudah punya. Kita juga menjadi tuan rumah motorcross dunia," paparnya.

Saat ditanya terkait pembagian lokasi pertandingan cabang olahraga, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyatakan kedua provinsi tersebut tidak ada masalah dengan hal tersebut.

"Nanti kami akan lihat lebih lanjut. Yang pasti, kami akan bagi dua antara NTB dan NTT. Misalnya di NTB stadionnya lebih bagus, kita kasih ke NTB, begitu sebaliknya," imbuh Josef.(OL-11)
 

 

BERITA TERKAIT