Petenis putri Tunisia Ons Jabeur kian dekat dengan gelar grand slam pertamanya, setelah dia memastikan diri melaju ke babak final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022, Jumat (9/9).
Menghadapi petenis Prancis Caroline Garcia di babak semifinal, Jabeur tampil menggila. Petenis berusia 28 tahun itu hanya membutuhkan waktu 66 menit untuk mengunci kemenangan dengan skor akhir 6-1 dan 6-3.
"Rasanya luar biasa," kata Jabeur dalam wawancara di lapangan dikutip dari Eurosport, Jumat (9/9). "Setelah Wimbledon ada banyak tekanan yang saya rasakan," tuturnya.
"Saya benar-benar lega bahwa saya dapat bertahan sampai sini. Musim lapangan keras saya dimulai dengan sedikit buruk, tetapi sekarang saya sangat senang bahwa saya mencapai final di sini," ucapnya.
Ini menjadi final kedua berturut-turut yang diraih Jabeur di grand slam tahun ini. Petenis peringkat lima dunia itu sebelumnya juga berhasil mencapai final di Wimbledon pada Juli lalu.
Gagal merengkuh gelar juara di Wimbledon setelah kalah dari petenis Kazakhstan Elena Rybakina, Jabeur pun bersemangat untuk dapat merebut gelar pertamanya di Flushing Meadows, New York.
Di partai puncak, Jabeur yang kini menjadi petenis wanita Afrika pertama dalam sejarah yang mencapai final AS Terbuka, akan menantang pemenangan dari pertandingan antara unggulan keenam Aryna Sabalenka vs petenis nomor satu dunia Iga Swiatek.
"Pertama-tama, saya harap mereka bermain empat-lima jam, Iga dan Aryna!," gurau Jabeur.
"Keduanya adalah pemain yang sangat bagus. Saya harus bermain dengan maksimal dan memenangkan final. Saya sangat senang memiliki tim yang luar biasa di belakang saya," ucapnya. (Rif/Eurosport)