Sejarah baru berhasil dicatatkan petenis peringkat lima dunia Ons Jabeur di grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Petenis Tunisia itu menjadi petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal AS Terbuka.
Jabeur yang juga mencatatkan sejarah pada Juli lalu sebagai petenis putri Afrika pertama yang mencapai Final Wimbledon, melangkah ke semifinal AS Terbuka setelah menang 6-4 dan 7-6(7/4) dari wakil Australia Ajla Tomljanovic di babak perempat final, Rabu (7/9).
Tampil kuat dalam pertarungan di Arthur Ashe Stadium. Jabeur menyatakan kesuksesannya di Wimbledon memberinya energi tambahan untuk dapat melangkah jauh pada setiap turnamen grand slam.
"Saya percaya pada diri saya sendiri setelah Wimbledon. Saya tahu bahwa saya memiliki keinginan untuk memenangkan final grand slam dan inilah saya di semifinal," ucap Jabeur dikutip dari AFP.
Perjalanan petenis berusia 28 tahun itu untuk dapat mencapai semifinal tidak lah mudah. Sejak pertandingan putaran pertama pada 30 Agustus lalu, Jabeur tercatat telah menghempaskan tiga wakil tuan rumah berturut-turut yakni Madison Brengle, Elizabeth Mandlik dan Shelby Rogers.
Di babak 16 besar rintangan yang dihadapi Jabeur kian sulit, dia harus menghadapi unggulan ke-18 Veronika Kudermetova, sebelum kemudian menumbangkan Tomljanovic di perempat final.
Berhasil mencatatkan sejarah sebagai petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal AS Terbuka, Jabeur berharap kesuksesannya itu dapat menjadi Inspirasi untuk masyarakat Afrika.
"Saya hanya mencoba melakukan pekerjaan saya di sini, semoga saya menginspirasi lebih banyak generasi dari Afrika," kata Jabeur. "Pencapaian ini benar-benar sangat berarti bagiku," jelasnya.
Di Semifinal, Jabeur selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Prancis Caroline Garcia. Unggulan ke-17 Garcia berhasil mencapai semifinal usai menjungkalkan petenis AS Coco Gauff dengan dua set langsung 6-3 dan 6-4. (AFP/OL-12)