JUARA bertahan MotoGP, Fabio Quartararo, mewaspadai potensi ancaman dari pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, jelang seri balap di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir pekan ini.
Adapun Bagnaia dalam tren positif sebelum jeda musim panas, dengan dua kemenangan beruntun di Inggris dan Belanda. Quartararo sementara ini masih memimpin klasemen pembalap dengan 180 poin. Pembalap Yamaha itu dibuntuti Aleix Espargaro (Aprilia Racing), yang terpaut 22 poin dan Bagnaia dengan selisih 49 poin.
Pada musim lalu, Bagnaia di GP Austria finis lebih baik dengan posisi kedua. Di sisi lain, Espargaro menghadapi GP Austria dengan kondisi kurang prima, setelah cedera tumit patah.
Baca juga: Meski Masih Cedera, Espargaro Tegaskan Siap Tampil di GP Austria
"Kami tahu ini bukan sirkuit terbaik kami, tetapi saya berada di urutan ketiga di sini pada 2019 dan 2021. Jika kami menjaga sikap yang benar dan bekerja keras. Dengan begitu, kami bisa mendapatkan hasil terbaik," ucap Quartararo.
Meski begitu, Quartararo termotivasi untuk memperbaiki penampilannya. Mengingat, pada balapan terakhir di Silverstone, Inggris, dirinya hanya mampu finis di urutan kedelapan.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Tidak Masuk Jadwal Pramusim MotoGP 2023
"Setelah Silverstone, saya sedikit kecewa. Tetapi, saya menggunakan energi itu dengan cara yang produktif. Saya telah melakukan banyak latihan. Saya merasa siap untuk akhir pekan," imbuhnya.
Sementara itu, Bagnaia optimistis Sirkuit Red Bull Ring akan bersabahat bagi Ducati. Tim pabrikan Italia itu tercatat menang tujuh kali berturut-turut di sana, sebelum KTM keluar sebagai pemenang tahun lalu.
"Untuk saat ini, saya tidak ingin memikirkan perebutan juara. Saya harus tetap fokus, balapan demi balapan, berusaha mendapatkan hasil terbaik," jelas Bagnaia.(AFP/OL-11)
