TIM Nasional (Timnas) Bola Basket Putra Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan untuk persiapan FIBA Asia Cup 2022, Senin (27/6), setelah sebelumnya Derrick Michael dkk mendapati libur usai melakukan uji coba (try out) di Australia.
Manajer Timnas Bola Basket Putra, Jeremy Imanuel Santoso, mengatakan, para pemain harus segar kembali berlatih karena gelaran FIBA Asia Cup akan berlangsung dalam waktu dekat yakni medio Juli nanti. Di ajang ini, Indonesia tampil sebagai tuan rumah dan akan bersaing dengan Arab Saudi, Yordania, dan Australia di Grup A.
Indonesia harus tampil maksimal di kejuaraan FIBA Asia 2022, karena itu merupakan satu-satunya gerbang untuk Indonesia dapat lolos ke kejuaraan FIBA World Cup 2023 mendatang.
"Kita ingin mantapkan sistem bermain, komposisi tim, dan chemistry antarpemain inti karena di Australia (Marques) Boden dan Derrick tidak ikut full 100 persen pertandingan. Chemistry itu yang kita ingin kita bangun," kata Jeremy terkait fokus utamanya pada pemusatan latihan, dikutip dalam keterangan resmi federasi, Senin (27/6).
Saat bertolak ke Australia, diketahui Derrick masih disibukkan dengan pengurusan visa pelajar di Jakarta untuk sekolahnya di Amerika Serikat. Dia baru gabung bersama tim pada gim kelima. Kemudian untuk Bolden baru bisa main pada empat pertandingan terakhir. Pemain naturalisasi itu tidak bisa perkuat timnas sejak awal karena ada masalah dengan perut.
Baca juga: MXGP Akan Jadi Agenda Kegiatan Nasional
Jeremy sadar, saat ini anak-anak asuhnya masih dalam kondisi letih. Namun dia meyakini bahwa semua pemain memahami situasi ini. Sebab, ini hal biasa di setiap persiapan tim ketika memasuki persiapan akhir menjelang pertandingan.
"Kondisi pemain meski letih tapi pemain paham memasuki persiapan akhir sebelum pertandingan memang berat. Pemain harus fokus jaga tubuh dan fikiran agar tetap fresh. Kita harus siap lanjut perang untuk kualifikasi 8 besar di FIBA Asia Cup," tegasnya.
Sebelum memulai laga di FIBA Asia Cup pada 12-24 Juli mendatang, Timnas Bola Basket Putra terlebih dahulu akan memainkan pertandingan Window III Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia Grup C di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi pada 1 Juli dan melawan Jordania pada 4 Juli 2022.
Bagi Jeremy, pertandingan melawan Arab Saudi dan Yordania di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 menguntungkan bagi Indonesia. Ini karena dua tim tersebut juga akan menjadi lawan Indonesia di FIBA Asia Cup 2022 nanti.
"Menurut saya itu menguntungkan apalagi kita tuan rumah. Kami berharap dukungan dari semua pihak," ucap Jeremy. (S-2)