Charles Armando Williams Hebingadil atau TateeGO, 23, atlet Esports Indonesia asal Manado, Sulawesi Utara akan bertanding dalam MotoGP eSport Championship: The Global Series di Mugello, Tuscany, Italia pada Jumat (27/5). TateeGO yang tergabung dalam tim Gresini Racing juga akan mengikuti empat kompetisi lainnya pada tahun ini, termasuk di Sirkuit Mandalika, NTB. Kompetisi balap virtual berlangsung paralel dengan kejuaraan di aspal sirkuit, sebanyak dua kompetisi Esports itu dilaksanakan langsung di lokasi, termasuk di Mugello, sedangkan tiga lainnya virtual.
“TateeGO akan mengusung angka 46, sesuai dengan nomor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, RI 46. Kami harapkan kehadiran TateeGO akan mempromosikan potensi destinasi super prioriotas Likupang, Sulawesi Utara juga potensi besar industri Esports di Indonesia. Harapannya kalau belum ada rider Indonesia di MotoGP, paling tidak di E-Sports-nya kita ada di posisi tiga besar dunia. Semangat untuk Tateego," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara jumpa media di Jakarta, Senin (23/5).
TateeGO yang ketika hadir melalui sambungan telepon tengah menunggu pesawat menuju Italia menyatakan kehadirannya sebagai anggota tim Gresini Racing didukung penuh Kemenparekraf. Ia sendiri saat ini menduduki peringkat 8 dalam klasemen MotoGP eSport. “Saya adalah penggemar Gresini dan kita semua tahu ada banyak sponsor Indonesia yang terikat pada tim ini. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa, saya sangat berharap kedepannya akan tetap disini,” ujar TateeGO.
Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing Carlo Merlini dalam situs gresiniracing.com menyatakan timnya kini mengandalkan pebalap muda Indonesia yang sudah tampil impresif dalam putaran kompetisi sebelumnya untuk menjadi bagian Gresini. “Kami senang menyambutnya di #GresiniFamily dan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah mendukung kami dalam perjalanan ini,” kata Merlini.
Balap motor virtual dalam rangkaian MotoGP eSport Championship telah diselenggarakan 27 kali sejak dimulai pada 2017 dan sukses meraih 467 juta tayangan serta 13,2 juta pemain.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam menuturkan, Kemenparekraf menyatakan dukungan yang diberikan berupa pengurusan visa dan paspor, sedangkan pembiayaan ditanggung oleh tim. “Kehadiran Tateego semoga semakin mendorong pengembangan industri gim. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, diperkirakan ada 56 juta gamers atau pemain gim di sini. Kami tengah mendorong developer-developer gim lokal untuk mempersiapkan lima gim lokal yang nantinya akan dipertandingkan dalam kompetisi Esports global dalam dua tahun ke depan, saat ini kita sudah dapat satu gim," kata Neil.
Kemenparekraf, kata Sandiaga, mengusung tugas untuk menciptakan ekosistem yang mendukung industri gim lokal, salah satunya dengan mendorong pembentukkan Badan Layanan Umum (BLU) yang akan memberikan akses pembiayaan. "Kami akan menyusun kebijakan dalam bentuk BLU. Salah satu implementasinya, penyelesaian rancangan peraturan presiden untuk pengembangan gim lokal,” kata Sandiaga. (X-16)
