GRAND final bola voli putra PLN Mobile Proliga 2022 bakal menyajikan partai sengit antara Surabaya Bhayangkara Samator berhadapan dengan Bogor LavAni pada akhir pekan ini. Samator yang berstatus juara bertahan ditantang LavAni sebagai tim debutan musim ini.
Pertandingan grand final akan digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (27/3) malam. LavAni membawa misi untuk berjuang di tengah dominasi Samator sebagai tim yang sudah mengoleksi gelar tujuh kali.
"Samator merupakan tim kuat yang pernah menjuarai Proliga sebanyak tujuh kali. Namun demikian, kami akan tetap berjuang sepenuhnya," manajer LavAni Ossy Dermawan.
Pada babak final four, Samator memuncaki klasemen disusul LavAni sehingga keduanya berhak atas tiket grand final. Rekor pertemuan tim milik Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah bertemu Samator tiga kali sepanjang musim ini.
Baca juga: Petenis Nick Kyrgios Lolos ke Putaran Kedua Miami Terbuka 2022
Pertemuan di seri pertama menjadi milik Samator dengan kemenangan 3-2 sedangkan di seri kedua LavAni unggul 3-1. Pada laga babak final four, Samator berhasil unggul 3-2. Meski rekor pertemuan menjadi milik Samator, LavAni tetap percaya diri untuk grand final nanti.
"Yang terpenting masyarakat akan dapat menikmati suguhan partai final yang menarik, ketat, dan menghibur," imbuh Ossy.
Di sisi lain, Samator membawa misi untuk mempertahankan gelar juara. Pelatih Samator, Sigit Ari Widodo, mengatakan tim asuhannya bakal menekan sejak set awal dan berjuang hingga akhir.
Meski berstatus debutan, Sigit menilai LavAni memiliki skuad yang bagus dengan materi pemain asing dan lokal yang mumpuni.
"Kita akan melawan dengan perjuangan yang tak kenal lelah sejak set pertama hingga akhir," ucap Sigit.
Di sektor putri, partai grand final mempertemukan Bandung Bjb Tandamata melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Di klasemen akhir final four, Bandung bjb Tandamata menyapu bersih kemenangan pada tiga laga dan mengoleksi tujuh poin.
Gresik Petrokimia di posisi kedua dengan raihan empat poin. Meski mengoleksi angka yang sama dengan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan, rasio poin Gresik Petrokimia lebih tinggi yakni 1,04 sedangkan Jakarta Popsivo 0,87. (Dhk/OL-09)