30 November 2021, 11:50 WIB

Covid-19 Melandai, LIMA Basketball Siap kembali Digelar


Mediaindonesia.com | Olahraga

Dok.Lima
 Dok.Lima
Ilustrasi. Dua pemain tengah beraksi dalam salah satu pertandingan di Liga basket mahasiswa.

SETELAH istirahat lebih dari setahun akibat pandemi covid-19, Liga Mahasiswa (LIMA) selaku operator pertandingan olahraga antarperguruan tinggi se Indonesia kembali bergulir. Keputusan pelaksanaan tersebut tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menetapkan level PPKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ke level-3, artinya sejumlah kegiatan sudah bisa dilaksanakan kembali dengan mengikuti sejumlah ketentuan.

Kali ini, LIMA akan mulai kembali memutar kompetisi dengan mempertandingkan cabang olahraga basket. Pelaksanaan kompetisi basket ini merupakan season ke- 8, karena sejak 2013 Liga Mahasiswa telah sukses menyelenggarakan kompetisi yang sama.  Turnamen tersebut akan berlangsung di lapangan basket Robinson – Cisarua, mulai 1-11 Desember. Ajang itu dipastikan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat sebagai sarana pencegahan penyebaran covid-19.

Baca juga: Indonesia Bertemu Libanon di Semifinal Piala Asia FIBA Putri

Dalam mewujudkan hal tersebut, Liga Mahasiswa akan menggunakan sistem gelembung atau bubble pada kompetisi LIMA Basketball 2021 ini. Seluruh peserta yang terlibat akan menjalankan masa karantina selama penyelenggaraan kompetisi berlangsung. Selain itu, peserta juga akan menjalani protokol kesehatan yang ketat serta melakukan tes kesehatan secara berkala selama masa karantina.

Ryan   Gozali,   selaku   Komisaris   Liga   Mahasiswa   mengaku senang   dengan diselenggarakannya  lagi kompetisi,  karena sudah hampir kehilangan   dua generasi basket. “Yang pasti sangat senang, karena sudah terlalu lama kita hampir kehilangan dua generasi basket dan sudah begitu banyak yang ingin kita hadir kembali,” ujar Ryan di Jakarta.

“Akan sangat menarik untuk melihat apa yang akan terjadi setelah vakum selama dua musim ini. Jadi, peta kekuatan juga tidak akan sama seperti sebelumnya,   sehingga akan penuh tanda tanya,” lanjutnya.

Ia menyebut menyelenggarakan kompetisi olahraga tingkat mahasiswa pada kondisi pandemi bukan hal mudah.  Sehingga, fokus utama Liga  Mahasiswa adalah keselamatan dan keamanan seluruh peserta yang terlibat.

LIMA Basketbal 2021 ini diikuti oleh tim putra dan putri dari berbagai universitas di Indonesia. Tim putra terdiri dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Airlangga (Unair), Perbanas Institute (Perbanas), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), STIE Bhakti Pembangunan (STIE BP), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Universitas Surabaya (Ubaya).

Sedangkan dari sektor putri, Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Surabaya (Ubaya), dan Soegijapranata Catholic University (SCU).

Akibat adanya pandemi covid-19, tim yang akan bertanding dalam LIMA Basketball season ini memang lebih sedikit dibandingkan dengan season-season sebelumnya. Namun, hal ini sama sekali tidak mengurangi kemeriahan turnamen.

Sebelumnya, Liga Mahasiswa Basketball season 7, dimenang oleh tim basket putra dari Institute Teknologi Harapan Bangsa dan tim putri dari Universitas Pelita Harapan, dengan Muhammad Fhirdan Mulana dan Millania Angela sebagai MVP. (RO/A-1)

BERITA TERKAIT