28 November 2021, 23:05 WIB

Menpora Sosialisasikan DBON di Kota Solo


Widjajadi | Olahraga

MI/Widjajadi
 MI/Widjajadi
Menpora  Zainudin Amali di Solo, Jawa Tengah


KEINGINAN Presiden Joko Widodo untuk mencari bakat di bidang olah raga, demi terwujudnya atlet berprestasi secara berkelanjutan di tingkat dunia, kini sedang dirintis melalui program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang keberadaanya sudah diatur lewat Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak terbitnya Perpres 8/2021 langsung bergerak masif ke daerah, menyosialisasikan DBON yang menjadi rencana induk. Aturan itu berisi tentang arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan.

"Kita berharap daerah segera mengetahui tentang apa yang terkandung dalam Perpres 86/2021 tentang DBON, dan kemudian menyosialisasikan di tingkat internal mereka," kata Menpora Zainudin Amali dalam jumpa pers bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Rektor UNS Jamal Wiwoho, seusai pembukaan sosialisasi Perpres 86/2021 tentang DBON.

Selain dengan pemda, Kemenpora juga sudah menggandeng PWI, yang akan mengkoordinasikan kepada SIWO (Seksi Wartawan Olahraga ), untuk membantu mensosialisaskan kepada masyarakat luas, terkait kebijakan DBON ini.

"Kita terus bergerak masif. Nanti 1 Desember, kita adakan pertemuan dengan SIWO. Tolong dibantu menyosialisasikan kebijakan publik ini," imbuh Zaenudin.

Langkah masif sosialisasi ini, menurut Menpora Zainudin, juga beriringan dengan program prioritas pemerintah  menetapkan 12 cabang olahraga unggulan, yang dipersiapkan untuk berprestasi dapat medali di ajang Olimpiade dan Paralimpiade 2024.

Persiapan terhadap 12 cabang unggulan seperti bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, senam artistik, dan pencak silat, sudah dimulai sejak sekarang.

"Memang masih beberapa tahun, tapi harus disiapkan sejak sekarang. Prestasi yang dicetak di ajang olahraga sejagat itu, bisa memantulkan semangat dalam pembinaan dan penguatan olahraga nasional lewat DBON," katanya.

Sementara itu Rektor UNS Jamal Wiwoho menyambut baik adanya Perpres yang mengatur tentang program DBON, yang diharapkan dapat mencetak atlet berprestasi emas awcara berkelanjutan bagi Indonesia ke depan.

Ia juga berharap bahwa di samping pembinaan secara berkelanjutan, lewat DBON, kesejahteraan hari tua mantan atlet berprestasi mendapat perhatian. "Harus dipikirkan kesejahteraan di hari tua. Saya sangat mengapresiasi kebijakan ini," katanya

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Gibran langsung menunjukkan langkahnya, yang sudah dimulai dari keluarganya, dalam bentuk mengikutkan anaknya yang baru 5 tahun, yakni Jan Ethes dalam kejuaraan Judo.

"Saya juga menyambut baik rencana wartawan lewat PWI yang akan mengadakan kejuaraan sepak bola antarwartawan di Solo," tambahnya.

Kota Solo sendiri siap menjadikan dirinya sebagai objek sport tourism. (N-2)

 

 

BERITA TERKAIT