INDONESIA Badminton Festival 2021 akan segera digelar di Nusa Dua, Bali, pada 16 November-5 Desember 2021. Menerapkan sistem bubble (karantina) di The Westin Resort, Satgas Penanganan Covid-19 menjamin bahwa protokol kesehatan ketat telah diterapkan secara optimal di lokasi turnamen.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 BNPB, Sonny Harry B Harmadi, mengatakan berdasarkan hasil tes PCR terakhir pada Jumat (12/11), dari 256 atlet yang akan bertanding di Indonesia Badminton Festival seluruhnya dinyatakan negatif. "Berdasarkan hasi tes PCR terbaru yakni pada 12 November alhamdulillah semua atlet negatif," kata Sonny dalam konferensi pers di The Westin Resort, Sabtu (13/11).
"Jadi kita betul-betul menskrining secara ketat untuk memastikan semua anggota tim baik atlet, ofisial, dan semua tim panitia pelaksana dalam kondisi sehat tidak dengan kondisi covid-19. Saya juga sudah minta panitia agar setiap hari dilakukan monitoring terhadap kesehatan seluruh orang yang ada di sini," tuturnya.
Dijelaskannya, para atlet, ofisial, dan seluruh orang yang berada di kawasan bubble setidaknya akan menjalani enam kali tes PCR. Kemudian ada tes swab antigen setiap kali akan masuk arena pertandingan. Berdasarkan pantauan tim Satgas Covid-19 yang telah memantau sejak 7 November 2021, penerapan prokes di lokasi turnamen juga berjalan dengan baik.
Sonny menjelaskan jika di kemudian hari ditemukan kasus positif covid-19, pihaknya bersama panitia penyelenggara juga sudah menyiapkan prosedur khusus untuk menanganinya. "Bila kasusnya ternyata OTG, sudah disiapkan tempat isolasi di sini, terletak di sisi yang berbeda. Sedangkan kalau dia bergejala sedang atau berat kami rujuk ke Rumah Sakit Sanglah untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga: Prestasi Di Jerman Terbuka Jadi Motivasi Leo/Daniel
Untuk mencegah penularan covid-19 dari luar area, tim satgas juga menerapkan pengamanan ketat di kawasan The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Penjagaan di ring 1 melibatkan 30 orang dari petugas BNPB dan keamanan hotel. Di ring 2 dijaga total 900 orang petugas gabungan dari Kodam IX Udayana dan Polda Bali. "Kami bukan hanya ingin sukses secara prestasi, tetapi juga dalam pencegahan penularan covid-19," tukasnya. (OL-14)
